Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Kini Bebas dari Zona Merah dan Oranye Covid-19

Kompas.com - 25/09/2021, 08:39 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Seluruh daerah di Jawa Barat sudah terbebas dari zona oranye, atau tidak ada lagi daerah dengan tingkat risiko sedang penyebaran Covid-19.

Daerah di Jabar kini berada pada zona kuning atau risiko rendah, dengan skor 2,73 berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 periode 13-19 September 2021.

"Kita sudah zona kuning semua. Tingkat kepatuhan naik di 91 persen, jaga jarak naik di 89 persen," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Dapat Investor, Jabar Bisa Bangun Rumah Sakit Baru Tanpa APBD

Periode sebelumnya, atau pada 6-12 September 2021, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, tercatat masih ada yang zona oranye, yakni Kabupaten Cirebon.

Namun, kini statusnya mengalami perbaikan.

Meski Jabar bebas dari zona merah dan oranye, disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan, karena pandemi belum usai.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 24 September 2021

Sesuai data pada 23 September 2021, tingkat kepatuhan warga Jabar dalam memakai masker mencapai 91,09 persen, dan jaga jarak 89,54 persen.

Ridwan Kamil juga menyampaikan kabar gembira lain, yakni angka kasus aktif yang kembali menurun.

Pada 23 September 2021, angka kasus aktif di Jabar hanya 3.843, atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya.

Kemudian, angka kesembuhan meningkat 373, sehingga totalnya menjadi 683.088 orang.

"Kasus aktif tinggal 3.800-an, sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa pekan ke depan, kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com