IDM 2021 juga mencatat di Jawa Timur terdapat 3.283 desa berstatus maju, dan 3.742 desa berkembang.
Sementara status desa tertinggal dan sangat tertinggal tercatat zero, dengan kata lain tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jatim pada 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Sukaryo menuturkan, survei penilaian IDM mengukur sejumlah kategori indeks yakni, Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Dari 7.724 desa di Jawa Timur, ada 7.722 desa yang masuk pendataan IDM 2021.
Dua desa yang tidak masuk dalam pendataan IDM karena tidak memenuhi kriteria pembentukan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Kedua desa tersebut di antaranya tidak memenuhi unsur pemerintahan, wilayah dan penduduk.
"2 desa tersebut berada di Kabupaten Sidoarjo yang tenggelam lumpur Lapindo yaitu Desa Renokenongo Kecamatan Porong dan Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin," ujar dia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat mengagumi wisata alam Setigi. Kekagumanitu ditujukan alam kunjungannya Juli 2020 lalu.
Khofifah sampai menyebut, konsep wisata Setigi itu out of the box.
Obyek wisata Setigi, yang terdiri atas Selo berarti batu, Tirto berarti air, dan Giri memiliki arti bukit.
"Konsep wisata Setigi ini out of the box. Di era sekarang, kita memang dituntut berpikir out of the box untuk percepatan pembangunan perekonomian desa, jangan berpikir linier," ujar Khofifah saat itu.
Khofifah berharap, apa yang telah dikembangkan oleh pemerintah Desa Sekapuk dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jawa Timur.
Khususnya dalam rangka pengembangan ekonomi pedesaan pasca Pandemi Covid-19.
"Wisata Setigi ini mulanya bekas tambang, daerah kumuh dan banyak sampah. Sekarang menjadi income bagi masyarakat desa," ucap dia.
Khofifah menginginkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang mengelola unit usaha tersebut tidak segera puas dengan apa yang sudah dilakukan.
"Mudah-mudahan bisa dikembangkan, areanya juga masih sangat luas. Lokasi wisata ini sangat instagramble, dan banyak angle tempat wisata, ada 24 titik spot," ujar dia.
(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.