Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah 10 Tahun Minum Bensin Selama 5 Tahun, di Usia Setahun Makan Paku dan Pecahan Beling

Kompas.com - 25/09/2021, 06:02 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Dia menduga ada yang memberitahu kemudian dilakukan ARY terus menerus.

Uci sudah sering mengganti bensin orang yang mengaku bensin di sepeda motornya diambil ARY. 

ARY Ingin bebas dan kabur dari rumah

Jika sedang tidak bekerja, Uci selalu bersama anaknya di dalam rumah dan pintu selalu ditutup.

Begitupun ketika anaknya ingin bermain di luar rumah, selalu dalam pantauan.

Hal tersebut dilakukan karena ARY selalu ingin pergi dari rumah.

"Saya tutup pintu, menjaga dia jangan keluar. Karena kalau dia keluar, dia enggak pernah mau pulang. Dia ikuti ke mana arah kakinya, ke situ dia. Dia sempat pergi jauh. Nanti pergi dengan pakaian lengkap, nanti pulangnya enggak lengkap lagi. Pernah dia pergi sampai ke Bendang, Kapias, Koramil 17, Sungai Dua, Batu Lima. Itu jauh kali dari rumah," ujar Uci. 

Beruntung, di sejumlah daerah masih banyak yang mengenali ARY.

Kejadian terakhir pada Jumat pekan lalu. Pada malam sebelumnya, Uci yang bekerja sebagai penata rias pengantin pulang pukul 01.00 WIB dan tidur pukul 01.30 WIB. Dia bangun pukul 06.00 WIB.

Saat bangun, Uci menyadari anaknya sudah tidak ada di rumah. Seisi rumah bingung dan kesulitan mencari ARY. 

"Jadi saya pun mau lapor polisi percuma karena belum 24 jam, saya bingung. Kalau anak normal saya tunggu sampai balik. Tapi ini kan enggak anak normal. Saking bingungnya, mau tak mau, malu tak malu saya unggah di Facebook saya dan selang setengah jam ada yang kasih tahu keberadaannya," kata Uci. 

Saat Uci menuju lokasi yang dimaksud, orangtua adik iparnya melihat ARY berada di Jalan Sudirman, tepatnya di depan kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Balai.

Saat akan dijemput, ARY menyeberang tanpa peduli lalu lalang kendaraan. Saat itu, ARY sedang memegang botol berisi bensin. 

"Di situ pakaian dan badannya bau parit. Entah disiram pakai air parit atau dimasukkan ke parit lah. Udah itu mulutnya bengkak dan ada bekas tamparan di pipinya. Saya sebagai orangtua mau kek manapun kekurangannya, saya sangat sedih. Kok sampai hati kali lah gitu. Tapi iya lah, mungkin orang khilaf atau dia buat kesalahan," kata Uci. 

Uci menyerah

Uci mengaku kadang menyerah dengan keadaan ARY.

Bahkan pernah terlintas di benak Uci, dia rela ARY "dipanggil" Tuhan jika benar Tuhan menyayangi anaknya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com