KOMPAS.com- Bupati Bojonegoro, Jawa Timur Anna Mu'awanah diadukan ke polisi oleh wakilnya sendiri Budi Irwanto atas kasus pencemaran nama baik.
Budi mengadukan Bupati Anna karena tidak terima dengan isi percakapan bupati di grup WhatsApp yang dianggap menyerang dirinya.
Tak hanya Bupati Bojonegoro, rupanya perseteruan antara kepala daerah dengan wakilnya juga terjadi di sejumlah wilayah.
Berikut laporan Kompas.com tentang sejumlah kepala daerah yang pernah berkonflik dengan wakilnya sendiri:
Baca juga: 2 Jurnalis Bojonegoro Dipanggil Polisi, Jadi Saksi Perseteruan antara Bupati Anna dan Wakilnya
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irwanto tak terima dengan isi tulisan yang diunggah oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah di grup WhatsApp 'Jurnalistik dan Informasi'.
Grup itu beranggotakan sejumlah Forkopimda, OPD, DPRD hingga jurnalis di Bojonegoro.
Persoalan terjadi ketika Budi Irwanto mempertanyakan validitas jumlah pasien Covid-19 di Bojonegoro pada 6 Juli 2021 di grup itu.
Dia bertanya lantaran data yang dilaporkan ke publik berbeda dengan data yang ada di lapangan.
Malam harinya, Bupati Anna mengirimkan pesan yang tak terduga di grup tersebut.
Budi Irwanto menilai, balasan bupati itu menyerang dirinya dan keluarganya.
"Isi chat itu fitnah, menyerang pribadi dan keluarga saya," tutur Budi Irwanto.
Baca juga: Ini Isi Chat WhatsApp Bupati Bojonegoro hingga Diadukan Wabup ke Polisi
Isi percakapan tersebut rupanya tidak hanya tersebar di satu grup. Tetapi juga di grup-grup lainnya.
"Saya juga heran Ibu Bupati kok gitu, sampai saya disuruh berhenti jadi wakil bupati," kata dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Frans Dalanta Kembaren membenarkan adanya surat aduan dari Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto pada 9 September 2021.
Budi Irawanto mengadukan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Selanjutnya, polisi telah menindaklanjuti aduan tersebut dengan meminta keterangan pelapor dan beberapa saksi.
"Iya kami telah menindaklanjuti sekarang, yang bersangkutan juga sudah kita mintai keterangan," kata AKP Frans Dalanta Kembaren, Kamis (23/9/2021).