Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Harimau Makan Rumput? Ini Jawabannya

Kompas.com - 25/09/2021, 06:00 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Harimau sumatera berbadan kurus memakan rumput di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Kejadian itu terekam dan videonya viral di media sosial.

Lalu, apakah harimau lazim memakan rumput?

Dokter hewan Yuna Dumaicha menjelaskan, perilaku memakan rumput untuk spesies kucing lazim dilakukan. Hal itu untuk membantu pencernaan.

Baca juga: Viral, Video Harimau Berbadan Kurus Makan Rumput di Kebun Binatang Medan, Ini Penjelasannya

Baca juga: Apa Penyebab Kucing Makan Rumput?

Pada satwa jenis ini, ada yang dinamakan bola bulu atau hair ball, yakni kondisi saat mereka menjilat tubuh dan bulunya ikut tertelan dan biasanya berkumpul di pencernaan.

"Itu yang harus dikeluarkan dengan makan beberapa rumput agar bisa muntahkan lagi bulunya. Kebetulan harimau yang videonya beredar itu memang beberapa bulan lalu sempat sakit dan sudah dalam pengobatan dan perawatan kita. Memang sudah sembuh, tapi memang butuh pemulihan," kata dia, saat ditemui di Medan Zoo, Jumat (24/9/2021).

Yuna mengatakan, harimau sumatera di Medan Zoo tersebut saat ini sedang masa pemulihan. Satwa dilindungi itu pada Juni lalu mengalami infeksi di pencernaan.

Pihaknya sudah melakukan pengobatan dan saat ini sedang memperbaiki pola nutrisi, pemberian vitamin sehingga keadaan tubuh dapat kembali normal.

"Pada masa pendemi memang terjadi penurunan pemasukan keuangan. Kita pihak manajemen melakukan pengurangan, penyusunan menu pakan. Saat ini ada dipengurangan di volume makan harimau, terutama yang biasa ada masuk mix daging kambing, babi, saat ini hanya daging ayam," katanya.

 

Pengobatan

Hal senada disampaikan Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Irzal Azhar. 

Irzal mengatakan, harimau yang terlihat kurus tersebut memang sedang sakit. 

"Iya, itu memang benar harimau sumatera di Medan Zoo. Jenis kelamin jantan, kondisinya sakit. Pemeriksaan lab, harimau sumatera tersebut menderita gangguan pencernaan," kata Irzal, melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Saat ini harimau itu sedang dalam pengobatan dan diberi vitamin.

Ke depannya, dilakukan upaya untuk meningkatkan bobot tubuh dan pakan.

Imbas pandemi

Sementara, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan (PUDP) Kota Medan, Gerald Patogi Siahaan mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh pandemi yang berimbas pada berkurangnya pemasukan.

Informasi yang diterimanya dari manajer, sebelum pandemi Covid-19, masyarakat yang berkunjung ke Medan Zoo bisa mencapai 2.000 - 4.000 orang di hari Minggu.

"Covid terjadi Kebun Binatang (Medan) tutup dan baru dibuka lagi lebih kurang sebulan. Masyarakat sudah mulai berkunjung, namun masih di kisaran 200 - 300 orang," kata dia.

Langkah yang dilakukan adalah memenuhi kebutuhan pakan hewan yang menjadi koleksi Medan Zoo sesuai dengan standar.

Selain itu, PUDP akan mencoba berkerjasama dengan investor swasta untuk Medan Zoo yang lebih baik.

"(soal) donasi, tadi baru dapat info dari pihak swasta, dari Musim Mas, itu tidak ada lagi donasi sejak bulan Juli 2021. (konsep orangtua asuh bagi satwa), hal-hal baik sebelum kami menjabat, pembangunan akan kita lanjutkan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memakan rumput dan tubuhnya kurus.

Di akun Instagram @medantau.id, tertulis, "Kondisi harimau di Medan Zoo saat ini memprihatinkan''.

Video itu tayang 2.945 kali dengan puluhan komentar.

Mereka yang berkomentar umumnya menduga hewan itu kekurangan makan dan perawatan.

Ada pula yang menilai kondisi itu tidak lepas dari berkurangnya jumlah pengunjung dan pemasukan sehingga berefek pada pakan.

Seorang penjaga di Kebun Binatang Medan menduga video tersebut diambil sekitar sebulan yang lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com