Imbas pandemi
Sementara, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan (PUDP) Kota Medan, Gerald Patogi Siahaan mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh pandemi yang berimbas pada berkurangnya pemasukan.
Informasi yang diterimanya dari manajer, sebelum pandemi Covid-19, masyarakat yang berkunjung ke Medan Zoo bisa mencapai 2.000 - 4.000 orang di hari Minggu.
"Covid terjadi Kebun Binatang (Medan) tutup dan baru dibuka lagi lebih kurang sebulan. Masyarakat sudah mulai berkunjung, namun masih di kisaran 200 - 300 orang," kata dia.
Langkah yang dilakukan adalah memenuhi kebutuhan pakan hewan yang menjadi koleksi Medan Zoo sesuai dengan standar.
Selain itu, PUDP akan mencoba berkerjasama dengan investor swasta untuk Medan Zoo yang lebih baik.
"(soal) donasi, tadi baru dapat info dari pihak swasta, dari Musim Mas, itu tidak ada lagi donasi sejak bulan Juli 2021. (konsep orangtua asuh bagi satwa), hal-hal baik sebelum kami menjabat, pembangunan akan kita lanjutkan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memakan rumput dan tubuhnya kurus.
Di akun Instagram @medantau.id, tertulis, "Kondisi harimau di Medan Zoo saat ini memprihatinkan''.
Video itu tayang 2.945 kali dengan puluhan komentar.
Mereka yang berkomentar umumnya menduga hewan itu kekurangan makan dan perawatan.
Ada pula yang menilai kondisi itu tidak lepas dari berkurangnya jumlah pengunjung dan pemasukan sehingga berefek pada pakan.
Seorang penjaga di Kebun Binatang Medan menduga video tersebut diambil sekitar sebulan yang lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.