Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan 1.000 Ton Jagung Kementan Segera Habis, Peternak Ayam Blitar Tunggu Kepastian Janji Jokowi

Kompas.com - 24/09/2021, 19:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar hingga hari ini telah menerima 310 ton jagung seharga Rp 4.500 per kilogram dari Kementerian Pertanian.

Jagung sebanyak itu merupakan bagian dari bantuan jagung 1.000 ton dari Dirjen Tanaman Pangan bagi peternak ayam petelur di Blitar, Kendal, Jawa Barat dan Lampung.

Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar mendapat jatah 350 ton dari 1.000 ton jagung tersebut dan telah dikirimkan bertahap sejak Senin lalu.

Baca juga: Kota Blitar PPKM Level 3 di Instruksi Mendagri, Wali Kota: Sesuai Rilis Bu Gubernur, Kita di Level 2

Ketua Koperasi PUTERA Blitar Sukarman memastikan, jatah 350 ton jagung bagi anggota koperasi PUTERA di Blitar akan seluruhnya terkirim besok, Sabtu (25/9/2021).

"Sampai hari ini sudah 310 ton yang telah sampai ke kami. Besok 4 truk lagi, pasti sudah tuntas 350 ton jatah kami," ujar Sukarman kepada Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Menurut Sukarman, setiap hari begitu jagung tiba pihaknya langsung mendistribusikan ke peternak anggota koperasi.

Setiap peternak membeli jagung bantuan itu dalam jumlah yang bervariasi mulai lima kuintal hingga dua ton, bergantung pada kemampuan finasial dan jumlah ayam yang dimiliki.

Baca juga: Sembunyi di Hutan dan Kelaparan, Pemuda yang Bunuh Teman Usai Minum Miras di Blitar Akhirnya Ditangkap

Meski masih ada 40 ton dari jatah 350 ton yang belum datang, dia memastikan bantuan itu tidak akan dapat dibagikan ke seluruh anggota Koperasi PUTERA yang jumlahnya mencapai lebih dari 450 peternak.

"Paling yang kebagian 300-an orang. Kalau hitungan kasar saya, masih butuh minimal 80 ton lagi agar semua anggota koperasi kebagian," ujarnya.

Baca juga: Masuki Masa Panen Jagung, Kementan Yakin Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com