Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab dan DPRD Nganjuk Sepakati RPKU-PPPAS 2021, Sisa Anggaran Diprioritaskan untuk Infrastruktur

Kompas.com - 24/09/2021, 19:32 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menyepakati rancangan perubahan kebijakan umum danperubahan prioritas plafonanggaran sementara (RPKU-PPAS) tahun anggaran 2021.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Ketua Badan Anggaran DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono dan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam rapat paripurna di DPRD Nganjuk, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Gadis di Bawah Umur di Nganjuk Diduga Hendak Dijajakan ke Pria Hidung Belang, Digerebek Saat Konsumsi Sabu

Dalam pembahasan RPKU-PPPAS itu disepakati perubahan pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 2.403.655.237.404, atau naik sebesar Rp 269.285.697.919.

Lalu untuk perubahan belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2.739.574.627.193, atau naik sebesar Rp 404.005.087.708.

Tatit menjelaskan, dari perubahan anggaran yang disepakati, anggaran yang bisa digunakan Pemkab Nganjuk untuk pembangunan tersisa hanya sekitar Rp 50 miliar. Anggaran tersebut rencananya diproyeksikan untuk sektor infrastruktur.

“(Anggaran) untuk kepentingan penanganan Covid-19, nakes, itu kan sudah baku, sehingga yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan Nganjuk termasuk infrastruktur itu kurang lebih tinggal Rp 50 miliar,” jelas Tatit.

“Yang memang bisa dioptimalkan sekitar segitu, karena memang adanya seperti kekuatan keuangan kita,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua DPRD Nganjuk tersebut.

Menurut Tatit, sektor infrastruktur terutama pembangunan jalan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Sekaligus bisa mendongkrak sektor perekonomian yang sempat lesu akibat dampak pandemi Covid-19.

“Mudahan dengan infrastruktur (pembangunan di Nganjuk) semakin baik nanti, ekonomi akan juga mengikuti,” harapnya.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi membenarkan dalam perubahan anggaran ini sektor infrastruktur terutama perbaikan jalan raya akan menjadi prioritas pemkab.

“Memang kita fokuskan untuk infrastruktur ya, jalan-jalan. Karena selama ini di Nganjuk yang sebenarnya target kita (perbaikan jalan) tahun 2021 itu sudah clear 100 persen, tapi kan ternyata banyak yang belum terealisasi,” sebutnya.

Tersendatnya upaya perbaikan jalan tersebut, kata Marhaen, dikarenakan refocusing APBD untuk insentif Nakes dan penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Dampak Proyek Jalur Pedestrian Nganjuk, Puluhan PKL Direlokasi ke Depan Pasar Wage Baru

“Sehingga kita nanti mulai RAPBD tahun 2021, RAPBD induk 2022, nanti fokus untuk penanganan jalan dulu sementara,” kata Marhaen.

“Karena jalan itu efeknya banyak, multiplier effect, satu untuk bisa penambahan ekonomi, juga tentang sosial, kemudian juga bisa dipakai untuk pemberdayaan masyarakat dan seterusnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com