Sebelumnya, DG kesal lantaran mobilnya rusak akibat diitabrak seorang anak yang berstatus pelajar.
DG meluapkan kekesalan dengan menganiaya bocah tersebut hingga babak belur.
Menurut orangtua korban, awalnya bocah berusia 14 tahun itu izin keluar rumah untuk menambal ban sepeda motor.
Saat itu, korban pergi seorang diri.
Setelah itu, orangtua korban tiba-tiba mendapat telepon dan diberi tahu bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit setempat.
"Dari laporan (orangtua), anaknya dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang oleh tersangka DG, oknum petugas Rutan Kelas II B Natal, gara-gara sepeda motornya menabrak mobil tersangka," ujar Azwar.
Menurut pemeriksaan, korban diculik dan dibawa ke dalam mobil.
Setelah itu, korban dipukuli dan diancam akan dibuang ke sungai oleh pelaku.
Namun, saat tiba di pinggir sungai, korban berhasil kabur dan bertemu warga serta polisi yang melintas.
Korban kemudian mengadukan kejadian yang dialaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.