Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Sambut Wisatawan Mancanegara, Ini 3 Skema yang Disiapkan Pemprov Bali

Kompas.com - 24/09/2021, 17:02 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan tiga skema jika pemerintah pusat memutuskan untuk membuka kembali pintu pariwisata internasional di Pulau Dewata.

Tiga skema itu disiapkan untuk mengantisipasi sejumlah kemungkinan seperti kasus Covid-19 kembali meningkat.

"Kita harapkan nanti dalam rangka re-opening ini jangan hitam putih. Artinya kalau nanti ada perubahan sedikit terus tidak jadi. Jadi kita bikin beberapa plan," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace di Politeknik Pariwisata Bali, Kabupaten Badung, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Sandiaga Siapkan Paket Wisata Nakes, Bentuk Apresiasi dan Genjot Pemulihan Ekonomi

Tiga skema

Cok Ace menyampaikan, tiga skema yang dimaksud sudah disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Skema itu di antaranya, pertama, jika kasus Covid-19 terus bisa dikendalikan, pembukaan pariwisata untuk wisatawan asing akan dilakukan di seluruh Bali.

Skema itu berdasarkan pertimbangan bahwa program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di Bali sudah mencapai 73,84 persen.

Skema kedua, jika kasus Covid-19 meningkat, wisatawan asing hanya akan diperbolehkan berkunjung ke kawasan zona hijau Covid-19 di Bali.

Zona hijau yang dimaksud, di antaranya wilayah Sanur di Kota Denpasar, Ubud di Kabupaten Gianyar dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Skema ketiga, jika kawasan zona hijau bisa menerima wisatawan asing karena terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka pihaknya akan mempersempit cakupan wilayah yang bisa menerima wisman.

"Jadi bukan kemudian kita tutup, kita perkecil lagi, sampai kemungkinan terkecil pun kita sudah pikirkan," kata dia.

Baca juga: Bali Bersiap Sambut Wisatawan Mancanegara, Sandiaga Siapkan Paket Wisata


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Kemenparekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Bali telah siap membuka pariwisata internasional karena kasus Covid-19 sudah melandai.

"Kondisi (Covid-19) di Bali sudah menunjukkan situasi yang kondusif, dan langkah persiapan ini sudah memasuki tahap akhir, dan sesuai arahan dari Pak Luhut (Binsar Pandjaitan), bahwa kita akan lakukan persiapan (pembukaan pariwisata Internasional) untuk Oktober," kata Sandiaga saat berkunjung ke Politeknik Pariwisata Bali, Kabupaten Badung, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Pegawai Kantor Imigrasi di Bali Bisa Tempati Rusun, Harga Sewa Rp 400.000 Per Bulan

Sandiaga mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian jika pariwisata internasional dibuka. Seperti, kasus Covid-19 harus terkendali.

Lalu, protokol kesehatan harus diterapkan ketat di pintu masuk Bali, obyek wisata, dan fasilitas publik. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga harus diterapkan

Semua standar itu, akan dievaluasi dan diputuskan dalam rapat menteri pada Kamis (30/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com