Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Peternak Ayam Petelur: Harga Turun, Kami Tak Bisa Bayar Kredit Bank

Kompas.com - 24/09/2021, 14:37 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anjloknya harga telur membuat sejumlah peternak kesulitan membayar tunggakan kredit perbankan.

Sejumlah peternak bahkan terpaksa menjual ayamnya untuk membayar cicilan.

"Beberapa rekan kami sudah tidak bisa lagi bayar kredit bank, Pak Sekda. Mohon kiranya ada perhatian dari pemerintah atas turunnya harga telur ini," kata Koordinator Kelompok Peternak Ayam Petelur (Ketat) Sejahtera Mandiri Lampung, Yoce H Sodak saat audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung, Fahrizal Darminto, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Jagung Kiriman Jokowi Sudah Habis Terdistribusi, Emak-emak Peternak Ayam: Kami Puas

Audiensi di Ruang Abung, Komplek Gubernuran Lampung ini dilakukan untuk menyampaikan keluhan para peternak terkait anjloknya harga telur di tingkat peternak dan naiknya harga pakan.

Yoce mengatakan, sejumlah peternak sudah tidak mampu membayar cicilan pinjaman bank sejak dua bulan terakhir.

Padahal, sebagian besar peternak mengandalkan pinjaman bank untuk memulai usaha mereka.

Baca juga: Total 130 Ton Jagung dari Kementan Tiba di Blitar, Peternak Ayam: Bukan Bagian yang Dijanjikan Pak Jokowi...

"Kebanyakan rekan kami ini peternak kecil, yang di bawah 5.000 ekor. Modal awal sebagian besar minjam ke bank," kata Yoce usai audiensi.

Sebelum kesulitan seperti yang terjadi saat ini, Yoce mengatakan, cicilan pinjaman mampu dibayarkan.

Namun, kondisi sekarang sangat sulit untuk membayar pinjaman tersebut.

Yoce mengatakan, harga pakan pabrikan saat ini mencapai Rp 345.000 - Rp 360.000 per sak.

Sementara, harga jual telur di tingkat peternak turun drastis, mencapai Rp 17.000 per kilogram.

"Sekarang, modal pinjaman saja tidak terbayarkan," kata Yoce.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com