Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebak Akan Berlakukan Kebijakan Ganjil Genap di Jalur Menuju Tempat Wisata

Kompas.com - 24/09/2021, 11:56 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak akan memberlakukan kebijakan ganjil genap menuju tempat wisata.

Aturan baru ini untuk mencegah kerumunan yang tercantum dalam Instruksi Bupati Lebak (Inbup) No 21 Tahun 2021.

Dalam aturan itu disebutkan, penerapan ganjil genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata pada Jumat Pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Warga Satu Kampung di Lebak Bingung, Akses Utama Diblokade Pemilik Tanah, Buat Jalan Alternatif Malah Dilarang KPK

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, ganjil genap diberlakukan agar tidak terjadi klaster baru di tempat wisata.

"Aturan ganjil genap dibuat untuk mencegah kerumunan, ini ikhtiar kita," kata Iti kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Lebak, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Kisah Mulyono, Belasan Tahun Ajari Anak-anak Baduy Membaca, Jadi Segelintir Warga Kanekes yang Kuliah

Iti mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak saat ini berada dalam situasi terendah sejak Juli 2021 lalu. Iti tidak ingin ada kenaikan kasus karena tempat wisata dibuka lagi.

"Mangkanya aturan di tempat wisata ketat, termasuk untuk pengunjung harus divaksin terlebih dahulu, dan tempat wisata harus mengantongi CHSE dari Kementerian Pariwisata," kata dia.

 

Aturan bersifat kondisional

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan aturan ganjil genap saat ini sifatnya kondisional.

Aturan itu akan diberlakukan apabila kondisi jalan ramai hingga terjadi kemacetan.

"Ganjil genap diberlakukan apabila pengunjung membludak dan akan direkayasa dengan metode ganjil genap," kata Kepala Dinas Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Namun, Imam mengatakan, penerapannya saat ini belum terlalu diperlakukan. 

"Liat situasi kondisi, sekarang masih belum perlu ganjil genap nanti kalau sikon di lapangan terpantau macet kita berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lebak untuk diberlakukan ganjil genap," kata dia.

Ganjil genap kata dia, diberlakukan untuk semua kendaraan bermotor roda empat dan roda dua.

"Untuk kendaraan bermotor, berarti semua, polres yang akan melakukan penyekatan untuk melaksanakan Inbup," kata dia.

Sementara Kasatlantas Polres Lebak AKP Kresna Ajie Perkasa membenarkan, Lebak akan melaksanakannya penerapan ganjil genap sesuai dengan Inbup.

Namun, untuk teknisnya saat ini tengah dikoordinasikan.

"Baru akan dirapatkan, nanti kalau sudah ada akan disampaikan," kata dia.

Tempat wisata di Lebak sendiri saat ini sudah dibuka seiring dengan Lebak berstatus zona kuning dan menerapkan PPKM Level 2.

Adapun tempat wisata kini dibatasi dengan hanya sebanyak 25 persen pengunjung saja.

Termasuk saat akhir pekan, aturan tersebut berlaku di sejumlah tempat wisata di Lebak yang ramai kunjungan wisatawan seperti Kawasan Desa Adat Baduy, Pantai Sawarna dan Negeri di Atas Awan Gunung Luhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com