Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus PO Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Wates, 2 Tewas dan Korban Terjepit

Kompas.com - 24/09/2021, 11:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bus perusahaan otobus (PO) Sugeng Rahayu menabrak truk kontainer yang sedang parkir di Jalan Wates-Purworejo, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kecelakaan itu membuat kondektur dan seorang penumpang tewas. Beberapa penumpang dan sopir bus dilaporkan alami luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD Wates dan RS Rizky Amalia Temon.

Baca juga: Ayah, Ibu dan Bayi Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sigar Bencah, Ini Identitasnya

“Dua meninggal dunia, yakni satu kernet meninggal di tempat, satunya lagi adalah penumpang di rumah sakit. Sedangkan tiga korban luka, bahkan luka ringan dan ada yang sudah pulang. Termasuk sopir selamat tapi luka ringan,” kata Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta di lokasi tabrakan, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Bus Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Parkir, 2 Orang Tewas

Diduga sopir mengantuk

Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan empat luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan empat luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.

Purwanta menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 03.35 WIB. Menurut saksi mata, bus dengan nomor polisi W 7336 UZ melaju kencang dari arah Timur.

Tiba-tiba saat melintas di lokasi, bus menabrak bagian belakang truk bernomor polisi B 9103 UOK.

“Bus Sugeng Rahayu ini datang dari arah Timur menabrak truk kontainer dari belakang,” kata Antonius Purwanta di lokasi tabrakan, Jumat (24/9/2021).

Akibat kecelakaan itu, separuh badan bus di sisi kiri ringsek dan menancap pada kontainer.

Dilansir dari Tribunnews, sopir bus diduga mengantuk dan tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. 

"Diduga karena sopir mengantuk, sehingga tidak melihat kalau di depannya ada truk kontainer yang terparkir, akhirnya terjadi kecelakaan," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Madiun Tewaskan Mahasiswa, Diduga Sopir Lalai dan Videonya Viral

Korban terjepit

Sementara itu, menurut Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto, salah satu korban sempat kondisinya terjepit badan bus.

Evakuasi, kata Pipit, terpaksa melibatkan Tim Rescue dengan peralatan khusus.

“Berdasarkan laporan dari PMI bahwa ada korban terjepit dan membutuhkan penanganan khusus,” kata Pipit melalui pesan singkatnya.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Rimbun Air di Intan Jaya, Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Maskapai

 

Dari keterangan salah satu saksi mata Ainah (56) yang juga pemilik angkringan Reinhard & Citra di sekat lokasi menceritakan, diriya melihat satu per satu penumpang bus berhasil keluar dari pintu belakang.

“Waktu itu sepi. Tidak ada siapa-siapa. Satu satu keluar dari pintu belakang, ada juga yang bawa bunga, bawa barang,” kata Ainah.

Setelah beberapa saat, warga di sekitar lokasi datang untuk menolong para korban.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulonprogo, Ini Penjelasan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com