Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat "1000 Baju Baru", Dompet Dhuafa Penuhi Kebutuhan Pakaian Muslim Yatim Piatu

Kompas.com - 24/09/2021, 10:05 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa (DD) melalui PT Duta Danadyaksa Teknologi (DD Tekno) berupaya memenuhi kebutuhan sandang pakaian muslim sesuai syariah Islam untuk anak yatim. Hal ini dilakukan DD Tekno melalui program 1000 Baju Baru

Program tersebut juga sebagai solusi dalam menghadapi tantangan terhadap kenaikan jumlah anak yatim piatu saat pandemi Covid-19.

Dalam program 1000 Baju Baru untuk anak yatim, DD Tekno berkolaborasi dengan El Zatta memproduksi fashion muslim society bernama “El Zuhra”.

"Dengan produk El Zatta, DD Tekno berbagi kebahagiaan. Ini juga merupakan bagian dari program besar Dompet Dhuafa, yaitu Muliakan Yatim,” ujar Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ustaz Ahmad Sonhaji, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: DD Tekno Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Rakyat Palestina

Program 1000 Baju Baru, kata dia, merupakan ikhtiar DD Tekno, Dompet Dhuafa, dan para muzakki atau orang yang wajib membayar zakat untuk melimpahkan berkah melalui sebagian rezeki titipan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada para anak yatim piatu dari pondok ke pondok.

Senada dengan Ahmad, CEO DD Tekno Iskandar Syamsi mengatakan, program 1000 Baju Baru merupakan amanah dari dari para muzakki untuk disalurkan kepada anak yatim piatu serta dhuafa di beberapa pondok pesantren (ponpes).

“Kami sama-sama tahu bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan untuk memuliakan anak yatim piatu. Insyaallah keberkahan selalu bersama kami semua," jelasnya.

Pernyataan tersebut Iskandar sampaikan saat mendonasikan 300 baju baru secara simbolis, sekaligus meresmikan launching produk fashion muslim El Zuhra di tiga ponpes wilayah Banten pada Sabtu (18/9/2021) hingga Minggu (20/9/2021).

Baca juga: Wapres Dorong Pemberdayaan Ahli di Industri Fashion Muslim

Adapun tiga ponpes tersebut yaitu Ponpes As Syifa di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Ponpes Nurul Falah Harmain di Cinangka, Kabupaten Serang, dan Ponpes Ilmu Qur'an di Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Qur'an Nur Wahyudi mengatakan, akhlak tertinggi seorang mukmin adalah yang senantiasa berbuat kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang banyak,

“Salah satu contohnya seperti yang dilakukan DD Tekno dan Dompet Dhuafa. Tidak henti-hentinya memajukan ponpes, terutama santri yatim piatu dan dhuafa,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sebelumnya, Ponpes Ilmu Qur'an telah menerima program zakat produktif berupa perkebunan jeruk. Hasil dari zakat produktif ini diklaim sudah memberikan dampak baik bagi ekonomi ponpes.

Sedekah melalui aplikasi masjed.id

Dompet Dhuafa melalui DD Tekno juga berusaha memberikan perhatian dan pemberdayaan kepada yatim piatu dengan berbasis ponpes melalui fitur yang tersedia di aplikasi masjed.id.

Kepedulian dari Dompet Dhuafa sekaligus untuk mengembangkan program ekonomi budaya keumatan dan mendorong kemandirian ponpes guna memenuhi biaya operasional secara mandiri.

Untuk diketahui, aplikasi masjed.id hadir untuk memudahkan dalam pengelolaan manajemen masjed dan manajemen ziswaf serta donasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com