PALEMBANG, KOMPAS.com - Kesal dimaki-maki karena tak dikasih uang, Darwin alias Sangkut (42) seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan nekat membunuh tetangganya sendiri Anwar (55) hingga tewas dengan menggunakan cangkul.
Akibatnya, Sangkut kini ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Terbakar Cemburu, Suami Aniaya Pria Selingkuhan Istri dengan Palu, Polisi Ungkap Cerita Lengkapnya
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (22/9/2021) di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1.
Antara pelaku dan korban merupakan tetangga yang berdekatan rumah.
Sesaat sebelum kejadian, Sangkut sempat meminta uang kepada korban.
Namun, permintaan itu tak ditanggapi oleh Anwar. Korban malah memaki-maki pelaku dengan hujatan yang membuatnya marah.
Baca juga: Kakek Dibacok Usai Antar Cucu Sekolah Terekam CCTV, Ternyata Korban Salah Sasaran
Hingga suatu ketika, pelaku melihat korban yang sedang tidur santai di depan rumahnya, Sangkut langsung mengendap dari belakang.
Ia langsung menyerang Anwar dengan menggunakan cangkul dan mengenai bagian tubuh korban.
Seketika Anwar langsung terjatuh karena mengalami luka yang parah.
"Warga yang melihat kejadian itu langsung keluar dan berusaha menolong korban. Tetapi saat berada di rumah sakit korban sudah tewas karena luka serius," kata Tri, lewat pesan singkat, Jumat (24/9/2021).
Melihat korban terjatuh, Sangkut langsung melarikan diri dan bersembunyi di kediaman salah satu keluarganya berada di kawasan Kecamatan Ilir Barat 2.
Ia pun ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
"Dari tersangka kita mengamankan barang bukti cangkul yang digunakan untuk menganiaya. Motifnya kesal dimarahi karena tak dikasih uang oleh korban," jelas Kasat.
Atas perbuatannya, tersangka Sangkut dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
"Pengakuan tersangka dia empat kali menganiaya korban dengan cangkul," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.