PONOROGO, KOMPAS.com, - Seorang bocah kelas enam SD, Rival Fahri (12), tewas tenggelam saat bermain di Sungai Blabakan Mbah Anom, Dukuh Asem Growong, Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (23/9/2021).
Kapolsek Babadan Iptu Yudi Kristiawan mengatakan, jasad korban ditemukan di dasar sungai.
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” kata Yudi, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Tarik Bola Lampu Saat Orangtua Ganti Baju, Balita di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik
Yudi menuturkan, petaka yang menimpa Rival bermula saat korban bermain bersama dua teman sekolahnya di Sungai Blabakan, Kamis sore.
Tak berapa lama, ketiganya berenang di tengah sungai dengan kedalaman tiga meter.
Saat musim kemarau, sungai itu sering dijadikan tempat mandi bagi warga setempat.
Sekitar 15 menit berenang, dua teman korban, Ervan dan Lutfi menepi untuk istirahat.
Namun saat itu keduanya sudah tidak melihat keberadaan korban.
Mereka sempat mencari keberadaan Rival di sungai namun tidak menemukannya.
“Mengetahui korban hilang, kedua anak itu berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat,” kata Yudi.
Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Acara Musik Campursari di Ponorogo Dibubarkan Polisi
Setelah warga mencari selama satu jam, jelas Yudi, jasad korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam keadaan meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan jasad korban di Puskesmas Setono Jenangan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Korban murni meninggal karena tenggelam di sungai,” jelas Yudi.
Atas kejadian itu, pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa korban dan menganggap sebagai musibah.
Jenazah korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.