Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 06:15 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan percepatan vaksinasi di kalangan pelajar untuk melindungi dari terpapar Covid-19.

Selain itu, juga dilakukan langkah deteksi dini terhadap kemungkinan ditemukannya kasus penularan Covid-19 melalui testing swab antigen secara random di semua sekolah.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan, langkah antisipasi tersebut karena di beberapa daerah muncul klaster pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kita berkepentingan mengambil langkah-langkah antisipasi guna memastikan pelaksanaan PTM tetap aman dari risiko penularan Covid-19," kata Ngesti di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Cara Pemkot Madiun Antisipasi Munculnya Klaster Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka

Menurut Ngesti, vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar sudah mencapai lebih dari 70 persen.

“Maka percepatan vaksinasi Covid-19 di sekolah akan terus kita dorong dengan harapan akhir bulan September ini semua pelajar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” paparnya.

Dia mengatakan, Satgas Covid-19 berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) akan memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PTM di semua sekolah.

“Yang pasti monitoring serta pengawasan pelaksanaan PTM di sekolah juga akan kami tingkatkan,” ungkap Ngesti.

Ngesti berharap, tidak ada klaster Covid-19 di sekolah saat PTM.

Baca juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Sekolah, Siswa di Banyumas Dites Antigen Secara Acak

Dia juga kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan kepada guru, siswa, orangtua, dan semua pihak.

"Kita mengagendakan pertemuan virtual dengan semua kepala sekolah se- Kabupaten Semarang, yang membahas evaluasi satu bulan pelaksanaan PTM di sekolah. Sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan dan monitoring pelaksanaan PTM di sekolah dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat bakal ditekankan lagi," tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bawen Jadi Tersangka

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bawen Jadi Tersangka

Regional
Warga Tiga Dusun di Sikka Jalan Kaki 5 Kilometer demi Air Bersih

Warga Tiga Dusun di Sikka Jalan Kaki 5 Kilometer demi Air Bersih

Regional
Pulau Rempang Tak Jadi Dikosongkan 28 September

Pulau Rempang Tak Jadi Dikosongkan 28 September

Regional
Program Pembebasan Pajak, Denda dan Bea Balik Nama Kendaraan di Sumbar Diperpanjang

Program Pembebasan Pajak, Denda dan Bea Balik Nama Kendaraan di Sumbar Diperpanjang

Regional
Misteri Kerangka 'Mister X' di Rumah Kosong Balikpapan

Misteri Kerangka "Mister X" di Rumah Kosong Balikpapan

Regional
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pembakar SMAN 1 Ilaga

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pembakar SMAN 1 Ilaga

Regional
Empat Kabupaten di Maluku Bakal Terima Status Eliminasi Malaria

Empat Kabupaten di Maluku Bakal Terima Status Eliminasi Malaria

Regional
Pascakerusuhan Pohuwato, Bupati Ngantor di Bekas Rumah Dinas

Pascakerusuhan Pohuwato, Bupati Ngantor di Bekas Rumah Dinas

Regional
Kebakaran di TPA Putri Cempo Sudah Padam meski Belum Sempurna, Gibran: Kita Waspada Saja

Kebakaran di TPA Putri Cempo Sudah Padam meski Belum Sempurna, Gibran: Kita Waspada Saja

Regional
Eks Gubernur NTT Viktor Diabadikan Menjadi Nama Komodo di Labuan Bajo

Eks Gubernur NTT Viktor Diabadikan Menjadi Nama Komodo di Labuan Bajo

Regional
Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah 'Live' TikTok demi Cuan

Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah "Live" TikTok demi Cuan

Regional
Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Regional
Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Regional
Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Regional
Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com