UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan percepatan vaksinasi di kalangan pelajar untuk melindungi dari terpapar Covid-19.
Selain itu, juga dilakukan langkah deteksi dini terhadap kemungkinan ditemukannya kasus penularan Covid-19 melalui testing swab antigen secara random di semua sekolah.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan, langkah antisipasi tersebut karena di beberapa daerah muncul klaster pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kita berkepentingan mengambil langkah-langkah antisipasi guna memastikan pelaksanaan PTM tetap aman dari risiko penularan Covid-19," kata Ngesti di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Cara Pemkot Madiun Antisipasi Munculnya Klaster Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka
Menurut Ngesti, vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar sudah mencapai lebih dari 70 persen.
“Maka percepatan vaksinasi Covid-19 di sekolah akan terus kita dorong dengan harapan akhir bulan September ini semua pelajar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” paparnya.
Dia mengatakan, Satgas Covid-19 berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) akan memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PTM di semua sekolah.
“Yang pasti monitoring serta pengawasan pelaksanaan PTM di sekolah juga akan kami tingkatkan,” ungkap Ngesti.
Ngesti berharap, tidak ada klaster Covid-19 di sekolah saat PTM.
Baca juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Sekolah, Siswa di Banyumas Dites Antigen Secara Acak
Dia juga kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan kepada guru, siswa, orangtua, dan semua pihak.
"Kita mengagendakan pertemuan virtual dengan semua kepala sekolah se- Kabupaten Semarang, yang membahas evaluasi satu bulan pelaksanaan PTM di sekolah. Sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan dan monitoring pelaksanaan PTM di sekolah dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat bakal ditekankan lagi," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.