KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu dengan anak yatim piatu akibat Covid-19 di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).
Di acara itu, Risma menyampaikan kepada mereka agar tak sungkan menghubunginya bila membutuhkan bantuan.
“Mulai sekarang sayalah pengganti orangtuamu yang telah tiada. Kalau ada apa-apa hubungi atau datang ke rumah di Jalan Salemba Nomor 28 Jakarta,” ujarnya,
Risma juga berpesan kepada anak-anak tersebut agar tetap semangat.
“Kalian pasti bisa, asal kalian tetap semangat dan belajar yang giat,” ucapnya.
Baca juga: Tangis 2 Anak Yatim Piatu ke Risma, Kenang Orangtua Wafat akibat Covid-19
Dalam kunjungannya tersebut, Mensos Risma turut mendengar curahan hati dari para anak yatim piatu akibat Covid-19. Salah satunya Muktiyana.
Remaja berusia 13 tahun ini mengaku harus banting tulang untuk menggantikan posisi ayahnya.
Hal itu dilakukannya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama sang adik yang berusia 8 tahun.
“Ibu (Risma), sekarang saya yang menggantikan bapak berjualan sembako,” tuturnya.
Baca juga: Sembari Terisak, Risma Minta Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Kuat Menjalani Kehidupan
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memaparkan, di daerahnya, terdapat sebanyak 218 anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.
“Ini kemungkinan bisa bertambah karena masih proses pendataan,” ungkapnya.
Kunjungan Mensos Risma ke Kendal dalam rangka memberikan bantuan kepada anak-anak korban Covid-19 asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Risma mengatakan, ada 28.000 anak korban Covid-19 yang bakal diberi bantuan oleh pihaknya. Jumlah tersebut didapat berdasarkan pendataan Kementerian Sosial (Kemensos).
Jumlah itu kemungkinan bakal bertambah karena banyak daerah yang belum menyetorkan data ke Kemensos.
“Anak-anak itu, akan diberi bantuan uang per bulannya Rp 200.000,” beber Risma.
Baca juga: Tangis Bahagia Fandy Penyandang Disabilitas Usai Terima Bantuan dari Menteri Risma
Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Buchori menambahkan, pemerintah sudah menganggarkan bantuan bagi 4,3 juta anak korban Covid-19.
"Semoga bisa membantu dan bermanfaat," harapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.