KOMPAS.com - Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengubah bekas galian tambang batu kapur menjadi destinasi wisata.
Desa Sekapuk sebelumnya masuk kategori miskin. Namun sejak adanya destinasi wisata yang diberi nama Setigi, desa tersebut mendeklarasikan diri sebagai desa miliarder.
Sementara itu di Pandeglang dihebohkan dengan Kerajaan Angling Dharma yang dipimpin Sultan Jalamludin. Raja tersebut diberitakan membangun puluhan rumah di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:
Pria yang dikenal sebagai kades nyentrik tersebut mengubah desanya yang dulu masuk kategori miskin menjadi desa miliarder.
Sejak 3 tahun terakhir, Desa Sekapuk memiliki lima unit usaha dan salah satunya adalah tempat wisata Setigi.
Ia juga berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk 899 kepala keluarga yang bergerak di bidang jasa dan UMKM produk makanan dan minuman.
Pendapatan masyarakat pun bertambah dari Rp 400.000 per bulan menjadi kisaran Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per bulan.
Bahkan pada tahun 2020, Bumdes berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 7 miliar dan menyumbang PAD sebanyak Rp 2 miliar.
Tahun ini pihaknya menargetkan laba Bumdes meningkat menjadi Rp 9,9 miliar dan menyumbang PAD sebesar Rp 3,412 miliar.
Ia bernama Sultan Jamaludin Firdaus dan disebut telah membangun puluhan rumah serta memiliki tempat yang disebut Kerajaan Angling Dharma.
Lokasi kerajaan ini berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Bangunannya luas dengan gapura setinggi sekitar empat meter. Di atas gapura terdapat tulisan "Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jinawi". Di halaman bangunan utama berkibar bendera Merah Putih.