PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam keluarga mantan pengikut aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang, Banten, mendapat bantuan rumah.
Bantuan rumah itu diberikan setelah mereka dianggap siap kembali berbaur dengan masyarakat.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan rumah tersebut merupakan program bantuan dari Yayasan Baitulmaal Muamalat.
Baca juga: Kemenag Terjunkan Penyuluh Agama Edukasi Penganut Ajaran Hakekok
"Mereka masih dilakukan pemantauan dan pembinaan dari berbagai unsur agar kembali kepada akidah ajaran Islam sesuai dengan pedoman Al Quran dan hadis," kata Irna melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (23/9/2021).
Irna berharap, mantan pengikut aliran Hakekok yang kembali ke masyarakat bisa memperbaiki taraf hidup dan ekonomi mereka.
Irna juga berpesan supaya mereka tidak diasingkan oleh masyarakat.
Baca juga: Ramai Aliran Hakekok, Kenapa Masih Ada yang Terbujuk Aliran Sesat?
Irna juga berharap, kasus Hakekok adalah kasus aliran menyimpang terkahir yang ada di Pandeglang.
"Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai unsur, guna memastikan ke depanya tidak ada lagi aliran yang menyimpang di Kabupaten Pandeglang," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, selain mendapatkan bantuan rumah harapan dari Baitulmaal Muamalat, mantan pengikut aliran Hakekok juga mendapat bantuan modal ekonomi.
"Masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta untuk dua kelompok di Kecamatan Cimanggu dan Cigeulis," kata Nuriah.
Baca juga: Soal Ajaran Sesat Hakekok, Ini 5 Analisis MUI
Selain itu, bantuan lain juga sudah disalurkan oleh Dinas Sosial, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), kebutuhan sembako, hingga peralatan tidur.
Sebelumnya, sekelompok masyarakat diamankan saat menggelar mandi bersama di sebuah kebun di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, pada Maret 2021 lalu.
Kelompok tersebut berjumlah 16 orang yang terdiri dari 5 perempuan dewasa, 8 laki-laki dan 3 anak-anak.
Saat diselidiki oleh polisi, mereka ternyata tengah melakukan ritual sebuah ajaran yang bernama Hakekok Balakasuta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.