Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Diamankan Saat Kunjungan Jokowi ke Cilacap, Diduga Hendak Bentangkan Poster, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 23/09/2021, 18:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dua orang diamankan polisi saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).

Kedua orang yang belum diketahui identitasnya itu diduga hendak membentangkan poster ke arah iring-iringan Presiden saat menuju SMA Negeri 2 Cilacap di Jalan Ketapang.

Salah satu anggota Pemuda Pancasila (PP) Suarko yang turut mengamankan mengungkapkan, sejak awal gerak-gerik orang tersebut telah dicurigai oleh anggotanya yang tengah bertugas membantu polisi menjaga lokasi.

"Awalnya diberi tahu oleh anggota kami bahwa di belakang gawang ada orang yang mencurigakan. Kemudian kami kumpulkan anggota untuk fokus ke orang yang dicurigai," kata Suarko kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Jokowi Pantau Vaksinasi Massal Pelajar di Poso

Selain itu, polisi yang tengah berjaga juga mencurigai orang tersebut.

"Pihak kepolisian sendiri ngomong sama saya bahwa ada orang yang dicurigai. Polisi (berjaga) di sebelahnya dan PP di depannya, bila ada pergerakan yang mencurigakan diminta langsung ditangkap," ujar Suarko.

Saat rombongan presiden akan melintas, orang tersebut tiba-tiba seperti akan mengambil sesuatu dari dalam tas yang dibawa.

"Saat (rombongan) Presiden mau masuk (Jalan Ketapang), tiba tiba ada gerakan dari mereka. Gerakannya seperti mengeluarkan poster dari tas, tapi belum sempat dibentangkan, mereka diamankan," tutur Suarko.

Ia sendiri mengaku tidak sempat melihat tulisan atau gambar dalam poster tersebut. Pasalnya tas yang digunakan untuk membawa poster langsung diamankan polisi.

Baca juga: Pj Sekda Kolaka Timur Ditunjuk Jadi Plh Bupati Setelah Andi Merya Nur Ditangkap KPK


Ketika dikonfirmasi, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membantah telah mengamankan orang dalam kunjungan Presiden Jokowi.

"Tidak ada yang diamankan itu, kami tidak mengamankan orang di sini," kata Leganek saat dihubungi wartawan.

Meski demikian, Leganek mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada orang yang akan melakukan demonstrasi saat kunjungan Jokowi.

"Mungkin demo aspirasi, makanya ditanyain karena tidak sesuai dengan jadwalnya. Tapi belum ada laporan untuk diamankan, anak buah saya belum laporan," ujar Leganek.

Leganek juga mengaku belum mengetahui isi poster tersebut, karena masih konsolidasi kunjungan Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com