Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemkot Madiun Antisipasi Munculnya Klaster Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 23/09/2021, 18:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi siswa SMA di Kota Madiun sudah berlangsung dua pekan. Aktivitas belajar tatap muka di SMP juga digelar hampir sepekan.

Selama penyelenggaraan PTM di Kota Madiun, belum ditemukan klaster Covid-19 atau siswa dan guru yang terkonfirmasi positif corona.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, tak adanya klaster Covid-19 itu karena seluruh siswa dipastikan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum PTM dimulai.

Berdasarkan pantauan empat hari terakhir, kata dia, PTM siswa SMP berjalan lancar.

“Aman semua karena mau masuk sekolah setiap siswa rapid test antigen. Senin lalu ada 1.200 anak rapid test antigen dengan hasil negatif semua. Kalau semua negatif dan ketemu di sekolah tidak ada masalah. Kami juga memberikan masker dan wajib dipakai,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Polisi Gadungan Ngaku Bisa Tagih Utang dan Carikan Pekerjaan Tipu PNS di Madiun hingga Rp 68 Juta

Untuk melakukan tes cepat antigen terhadap siswa dan guru, Pemkot Madiun mengontrak 14 laboratorium kesehatan swasta dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar.

Dengan anggaran itu, jumlah warga Kota Madiun mendapat fasilitas tes cepat antigen gratis mencapai 60.000 orang.

ia juga memastikan seluruh sekolah yang menggelar PTM sudah menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, fasilitas penunjang untuk terselenggaranya prokes dipastikan terpenuhi di sekolah.

Maidi menuturkan, orangtua yang anaknya sakit saat hendak berangkat ke sekolah, harus segera melapor.

Dari laporan itu, petugas akan mendatangi rumah siswa yang sakit untuk dilakukan tes cepat antigen.

UKS diberikan alat tes cepat antigen

Maidi juga mengharuskan sekolah yang menggelar belajar tatap muka mengaktifkan unit kegiatan sekolah (UKS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com