Antisipasi Masuknya Varian Baru Mu, Bupati Jombang: Tak Boleh Lepas Masker

JOMBANG, KOMPAS.com - Beberapa varian baru virus corona mulai bermunculan. Di antaranya, varian Mu yang kini telah tersebar di 49 negara.

Varian Mu ditemukan di Amerika Selatan dan telah dimasukkan kategori variant of interest oleh World Health Organization (WHO).

Mengantisipasi kemunculan varian baru dan mencegah terjadinya ledakan kasus Covid-19, Bupati Jombang Mundjidah Wahab meminta warganya terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, vaksinasi dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan menjadi langkah penting untuk mengantisipasi penularan Covid-19 termasuk masuknya varian baru.

"Maka yang utama adalah tidak boleh lepas masker. Jadi vaksinasi, disiplin memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan itu tetap dilakukan. Jangan sampai ada yang tertular varian baru," ujar Mundjidah.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Jombang Rendah, Satgas Terjunkan Tim Penjemput

Percepatan vaksinasi

SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19.

Berbagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus ditempuh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk meningkatkan kekebalan warganya dari penularan Covid-19.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, hingga Kamis (23/9/2021), pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 sudah mencapai 70 persen dari 1.019.942 orang sasaran vaksinasi.

Pencapaian vaksinasi untuk dosis 2 sudah 49 persen, sedangkan penyuntikan dosis vaksin untuk lansia mencapai 47,1 persen.

Mundjidah menjelaskan, meski vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 70 persen, upaya percepatan terus digencarkan agar pencapaian vaksinasi terus bertambah.

Menurut dia, berbagai upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan guna meningkatkan kekebalan masyarakat untuk mengurangi resiko tertular Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Belum Capai 70 Persen, Jombang Masih Terapkan PPKM Level 2