PALEMBANG, KOMPAS.com - Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, akan ditutup selama dua hari, mulai 27 hingga 28 September 2021 untuk uji beban dinamis (dynamic loading).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Negara (BBPJN) V Wilayah Sumsel Syaiful Anwar mengatakan, uji dinamis dilakukan untuk mengetahui kapasitas struktur jembatan yang telah dibangun sejak 1965 itu.
Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera yang Jadi Ikon Kota Palembang
Sejak digunakan, jembatan penghubung antara wilayah hulu dan hilir Kota Palembang ini belum pernah dievaluasi secara menyeluruh termasuk kapasitas dari jembatan.
Baca juga: 33 Tiang Pembatas di Jembatan Ampera Hilang, Diduga Dicuri
"Usia jembatan ini sudah 56 tahun, sehingga perlu dievaluasi untuk mengetahui struktur dari jembatan dengan melakukan uji beban," kata Syaiful kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Melihat dari bentuknya, Jembatan Ampera yang menjadi ikon Palembang itu diperkirakan memiliki design untuk ketahanan sekitar 75 tahun.
Adapun usia tiap jembatan memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Mulai 100 tahun, 75 tahun, dan 50 tahun.
"Hasil evaluasi nanti akan mengetahui kapasitas dari jembatan Ampera ini," ujar dia.
Saat uji beban dilakukan, Jembatan Ampera nantinya disterilkan dari kendaraan pada pukul 22.30 WIB sampai pukul 03.30 WIB.
Selama itu, jembatan tak boleh dilintasi oleh kendaraan roda dua dan empat.
Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jembatan Musi IV dan Musi VI, baik kendaraan yang dari hulu ataupun dari hilir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.