Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Lansia di Jombang Rendah, Satgas Terjunkan Tim Penjemput

Kompas.com - 23/09/2021, 16:16 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih kurang dari 60 persen.

Hingga Kamis (23/9/2021), capaian vaksinasi baru mencapai 47,1 persen dari seluruh lansia yang menjadi sasaran vaksinasi.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Satgas Penangan Covid-19 terus berupaya meningkatkan partisipasi para lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Ia menjelaskan, salah satu kendala partisipasi lansia untuk menjalani vaksinasi adalah lokasi penyuntikan dosis vaksin.

Agar bisa segera mencapai target vaksinasi untuk lansia minimal 60 persen, Satgas Penanganan Covid-19 akan memindahkan lokasi penyuntikan vaksin.

Mundjidah mengungkapkan, lokasi penyuntikan dosis vaksin yang biasanya dilakukan di puskesmas, akan dipindahkan ke desa agar lebih mudah dijangkau para lansia.

"Kita akan lakukan vaksinasi lansia ini di desa, jadi mereka tidak jauh dari tempat tinggal," kata Mundjidah saat meninjau vaksinasi di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Lebih dari 9.000 Anak di Jombang Alami Stunting, Kasus Tertinggi Tersebar di 11 Desa

Ia menjelaskan, selain kendala lokasi penyuntikan dosis vaksin, capaian rendah vaksinasi lansia disebabkan ketakutan terhadap dampak vaksinasi.

Banyak lansia yang enggan melakukan vaksinasi Covid-19 karena memiliki riwayat penyakit tertentu.

"(Kendala) yang kedua, mereka itu tidak paham kalau akan divaksin itu ada pemeriksaan. Sudah lebih dulu khawatir terhadap penyakitnya," ungkap Mundjidah.

Tim Vaksinasi Lansia

Mundjidah akan menerjunkan tim penjemput yang bergerak dari pintu ke pintu menemui para lansia.

Tim itu bertugas memberikan pemahaman terkait vaksinasi kepada masing-masing lansia, sekaligus menjemput untuk diantar ke lokasi vaksinasi. 

Ia menambahkan, capaian vaksinasi dosis satu di wilayahnya sudah mencapai 70 persen. Adapun penyuntikan vaksin dosis dua, sebesar 49 persen.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, tim khusus dibekali dengan kendaraan untuk mengantarkan para lansia ke lokasi vaksinasi dan pulang ke rumah.

"Berkaitan dengan Lansia, kita sudah ada tim vaksinasi door to door yang menggunakan mobil," kata Agung, di Pendopo Kabupaten Jombang.

 

Ia menjelaskan, selain mendukung berbagai upaya percepatan vaksinasi, pihaknya juga mendorong kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Agung, meski kasus Covid-19 terus berkurang dan level PPKM juga turun, kepatuhan masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga, masih sangat diperlukan mencegah penyebaran Covid-19.

Level PPKM

Sementara itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Belum Capai 70 Persen, Jombang Masih Terapkan PPKM Level 2

Pada periode kali ini, 21 September hingga 4 Oktober 2021, terjadi perbedaan level PPKM di Kabupaten Jombang.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2021, tentang PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 di wilayah Jawa - Bali, PPKM di Kabupaten Jombang menempati Level 2.

Sedangkan berdasarkan assesment Kementerian Kesehatan RI, pelaksanaan PPKM di Kabupaten Jombang berada di level 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com