Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo, Posisinya Bersila dan Tanpa Identitas

Kompas.com - 23/09/2021, 16:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (21/9/2021).

Saat ditemukan, kerangka manusia itu terkubur pasir pantai dan sedang dalam posisi bersila.

Kepala Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul Ipda Tono Wibowo mengatakan, selain kerangka, ditemukan juga sejumlah pakaian.

"Posisi duduk, kaki duduk bersila memakai training warna hitam kombinasi list merah dan celana dalam hitam," ujarnya, Rabu (22/9/2021).

Kerangka tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah DIY untuk diidentifikasi.

"Masih menunggu hasil dokter forensik," ucapnya.

Baca juga: Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul Ditemukan dalam Posisi Bersila

Kepala Kepolisian Sektor Kretek Kompol S Parmin menjelaskan, sosok korban belum diketahui lantaran tidak ditemukannya kartu identitas di sekitar tempat penemuan kerangka.

Parmin menyampaikan, berdasar pengecekan sementara, kerangka tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

"Tadi hasil cek sama inafis, polsek dan dokter Puskesmas ternyata sementara sepertinya laki-laki," tuturnya, Selasa (21/9/2021).

Korban diduga meninggal sekitar tiga bulan lalu.

"Kalau Informasi dari dokternya tadi diperkirakan sudah 3 bulanan (meninggal)," beber Parmin.

Baca juga: Warga Temukan Tengkorak Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul

 

Belum ada laporan orang hilang

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kepala Subsektor Angkruksari Polsek Kretek Iptu Sumanta membenarkan bahwa kerangka tersebut ditemukan dalam posisi bersila.

Namun, ia belum mengetahui apakah korban sedang melakoni ritual atau tidak saat meninggal.

Baca juga: Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki

"Jadi lebih baik tunggu hasil penyelidikan Polres Bantul atau Polsek Kretek," tandasnya.

Sekadar informasi, kawasan Pantai Parangkusumo kerap didatangi warga untuk melakoni ritual.

Terkait penemuan kerangka di Pantai Parangkusumo itu, Sumanta menerangkan hingga kini Polsek Kretek belum menerima laporan orang hilang.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Bersila di Parangkusumo, Terkubur Pasir dan Diduga Sudah Meninggal Satu Bulan

Ia mengimbau kepada masyarakat, bila ada anggota keluarga yang hilang untuk segera melaporkannya ke kantor polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com