Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Sutiaji Akhirnya Minta Maaf karena Gowes ke Pantai Kondang Merak

Kompas.com - 23/09/2021, 14:34 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji akhirnya meminta maaf karena gowes ke Pantai Kondang Merak di Kabupaten Malang.

Saat itu, Pantai Kondang Merak ditutup akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Malang.

Sutiaji mengakui kesalahannya telah melakukan aktivitas tersebut.

"Atas nama pribadi, atas nama institusi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bumi Arema yang kita cintai, seluruh Forpimda," kata Sutiaji di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (23/9/2021).

Sutiaji meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat tindakannya pada akhir pekan lalu itu. 

Baca juga: Soal Rombongan Wali Kota Malang Gowes ke Pantai Kondang Merak, Ini Penjelasan Sekda

"Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami manusia biasa. Manusia tidak lepas dari salah dan luput. Tentu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," jelasnya.

Sutiaji berjanji mengikuti penyelidikan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Malang.

"Kami akan ikut proses-proses hukum. Masalah ketentuan hukum, sanksi, sepenuhnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib," katanya.

Wali Kota Malang itu sudah menjalani tes usap sebagai persiapan pemeriksaan di Polres Malang. Begitu juga sejumlah pihak yang ikut dalam kegiatan gowes itu.

"Untuk proses-proses hukum, saya sampaikan, saya akan proaktif, saya akan datang ke sana (Polres Malang)," katanya.

Foto yang berada di media sosial terkait kegiatan gowes Wali Kota Malang, Sutiaji dan jajarannya ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Minggu (19/9/2021).KOMPAS.COM/HandOut Foto yang berada di media sosial terkait kegiatan gowes Wali Kota Malang, Sutiaji dan jajarannya ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Minggu (19/9/2021).

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Wali Kota Malang Sutiaji bersama sejumlah pejabat yang bersepeda viral di media sosial.

Rombongan gowes Wali Kota Malang itu memaksa memasuki kawasan wisata Pantai Kondang Merak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (19/9/2021). Padahal, destinasi wisata itu tutup karena penerapan PPKM level 3.

Dalam video yang beredar, rombongan tersebut sempat dihalau seorang polisi yang bertugas. Namun, rombongan itu tetap memasuki area pantai.

Baca juga: Tuntut Wali Kota Malang dan Pejabat yang Gowes Disanksi, Demonstran: Mereka Satgas Covid-19, Harusnya Paham Aturan


Dalam video itu juga terlihat sejumlah kendaraan dinas Pemerintah Kota Malang. Rombongan itu mengakhiri gowes di pantai. Dalam foto yang beredar, terdapat hidangan makanan di pantai.

Satgas Covid-19 Kabupaten Malang sedang menyelidiki pelanggaran protokol kesehatan itu. Sejumlah pihak yang ikut dalam rombongan gowes itu telah diperiksa.

Sebelumnya Sutiaji enggan menanggapi kasusnya itu. Sutiaji meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso untuk menjelaskan perihal kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com