YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gangguan yang dialami penyedia internet IndiHome berdampak pada kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran, Kota Yogyakarta, Kamis (23/9/2021).
Akibatnya panitia harus menggunakan kuota internet pribadi dengan cara menautkan gawai atau tethering ke komputer, untuk mengatasi gangguan internet yang terjadi pada pagi tadi.
Koordinator Pelaksana Vaksinasi Covid-19, Bangun Putra Prasetya menyampaikan gangguan internet dialami oleh semua warga.
Baca juga: Gangguan Jaringan Internet Telkom, Tes SKD CPNS Pemkab Landak Diundur
Akibatnya, panitia vaksinasi mengantisipasi dengan cara tethering menggunakan gawai masing-masing.
"Kalau Indihome permasalahan semua juga mengalami. Untuk mengatasi itu kami sudah mengatasi dengan sistem tethering dari kawan-kawan pemuda gereja dengan kapasitas yang ada," kata dia saat ditemui di lokasi, Kamis (23/9/2021).
Internet dibutuhkan saat menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk administrasi peserta vaksin, hingga pada saat observasi peserta setelah mendapatkan vaksin.
Bangun menambahkan, keputusan menggunakan kuota internet panitia vaksinasi adalah inisiatif dari petugas karena sejak pagi sistem jaringan sempat lambat.
"Iya itu sukarela kawan-kawan untuk kelancaran vaksinasi di Gereja Pugeran. Sistemnya lola (loading lama), karena terlalu banyak. Di-tethering pasca jam 8-9 pagi," beber Bangun.
Sementara vaksinasi ini ditargetkan dapat menyasar sebanyak 1.000 peserta.
Baca juga: Internet Telkomsel Gangguan, Siswa SMA di Ambon Tak Bisa Belajar Daring
Para peserta sebagian mendaftar melalui tautan sebanyak 405 dan sisanya mendaftar secara on the spot.
"Targetnya 1000, vaksin dari Kodim 1000. Mendaftar secara link sebanyak 405. Tapi kebanyakan mayoritas yang on the spot," kata dia.
Di lain pihak, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membenarkan adanya gangguan internet, tetapi sudah bisa ditangani oleh panitia vaksinasi.
"Ini tadi agak problem juga internet karena indihome segala macam tapi bisa diatasi," kata dia.
Baca juga: Mal di Kota Yogyakarta Boleh Terima Anak Usia di Bawah 12 Tahun
Heroe menyampaikan, gangguan internet sedikit mempengaruhi kecepatan dalam mengakses aplikasi PeduliLindungi.
"Sedikit memberikan gangguan terutama pada PeduliLindungi dan juga beberapa vaksinasi sempat diskonek tapi bisa diselesaikan mudah-mudahanan tidak sampai ke mana-mana," tutup Heroe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.