Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ini Rela Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengobatan Anak Penderita Tukak Lambung

Kompas.com - 23/09/2021, 13:08 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Tukak lambung

Tukak lambung merupakan rasa sakit yang muncul karena adanya luka di lapisan perut, tepatnya di bagian lambung dan usus kecil.

Gangguan kesehatan ini terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut dari cairan pencernaan berkurang.

Akibatnya, cairan asam di pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi lambung dan menyebabkan luka.

Tukak lambung bisa terjadi karena dua hal berikut: infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.

Baca juga: Maling Ini Tak Bisa Turun dari Atap, Akhirnya Minta Polisi Bantu Turun Pakai Tangga

Selain itu, kondisi yang dikenal sebagai sindrom Zollinger-Ellison dapat menyebabkan tukak lambung dan usus dengan meningkatkan produksi asam tubuh.

Gejala

Gejala yang paling umum adalah sensasi terbakar atau nyeri di tengah perut, tepatnya di antara dada dan pusar.

Biasanya, rasa sakit akan semakin hebat saat perut kosong, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Tanda dan gejala tukak lambung lainnya meliputi: nyeri tumpul di perut, penurunan berat badan, hilangnya nafsu makan karena kesakitan, mual atau muntah, kembung, merasa mudah kenyang, muncul sensasi terbakar di dada.

Baca juga: Kisah Polisi Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil Dinas...

Cara mengatasinya

Biasanya, tukak lambung dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti: mengontrol berat badan hindari makanan pemicu apa pun, seperti kopi, cokelat, tomat, makanan berlemak, atau makanan pedas, konsumsi makanan kecil dan makan malam 3-4 jam sebelum tidur, berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol.

Tukak lambung juga bisa diatasi dengan pemberian obat penekat asam.

Jika disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, dokter biasanya akan meresepkan antibitoik.

Dalam kasus parah, tukak lambung juga harus diatasi dengan operasi atau pembedahan. Pembedahan biasanya hanya diperlukan jika terjadi komplikasi tukak lambung, seperti perdarahan hebat atau lubang (perforasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com