JEMBER, KOMPAS.com – Peristiwa perempuan hamil yang hendak melahirkan dibawa ke puskesmas dengan cara ditandu bukan yang pertama terjadi di Jember.
Sebab, sebelumnya juga pernah terjadi karena akses jalan yang sulit dilalui.
Peristiwa tersebut dialami oleh Hami Binti Bunawi, warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Perempuan tersebut terpaksa ditandu ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis pada Senin (20/9/2021).
Baca juga: Hendak Melahirkan, Rosidatul Ditandu Lewat Jalur Curam gara-gara Jembatan Dibongkar, Ini Kisahnya
Rumah perempuan tersebut sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
Bahkan, kendaraan roda dua juga jarang dan membutuhkan sepeda motor spesifikasi khusus.
“Perempuan itu tidak menyangka kalau mau melahirkan, tiba-tiba langsung lahir,” kata Senimo, pemangku wilayah Dusun Baban Timur pada Kompas.com via telepon, Kamis (23/9/2021).
Namun, ketika melahirkan, ari-arinya tidak bisa keluar. Akhirnya dibawa ke Puskesmas Silo 2 dengan cara ditandu sejauh satu kilometer.
“Bila tidak dibawa ke Puskesmas, resikonya besar,” kata dia.
Sementara itu, Pj Kades Mulyorejo Dedeh Sugianto menambahkan akses transportasi warga tersebut sangat ekstrem, yakni di wilayah Baban Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.