MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah memantau langsung persiapan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika.
Dalam kunjungan tersebut, Rohmi meninjau beberapa fasilitas pendukung, di antaranya Bandara Lombok, Jalan By Pass Mandalika, dan Rumah Sakit Internasional Mandalika.
Rohmi optimistis bahwa progres pembangunan sirkuit dan fasilitas pendukung akan selesai tepat waktu.
"Insya Allah semua selesai tepat waktu dan kita berharap semua berjalan lancar sampai perhelatannya," kata Rohmi melalui rilis tertulis, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Jelang WSBK, Gubernur NTB: Kendalanya Ketersediaan Vaksin
Di Bandara Lombok, Rohmi memantau progres pekerjaan penambahan runway bandara, terminal bandara, dan pelayanan lain.
Ia juga meninjau Jalan By Pass Mandalika yang merupakan akses jalan baru yang terbentang dari depan Bandara Lombok menuju kawasan Mandalika.
Jalan raya dua jalur sepanjang 17 kilometer ini masih menyisakan 600 meter pekerjaan tambahan.
Seluruh pekerjaan dipastikan selesai bulan ini termasuk pemasangan penerangan jalan, pemasangan rambu, dan akses jalur keluar di beberapa titik permukiman.
Rohmi juga memantau persiapan fasilitas gawat darurat RS Internasional Mandalika dan pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika
Menurut pihak RS Internasional Mandalika, capaian vaksinasi menembus angka 2.000 orang selama tiga hari.
Rohmi meminta agar input data vaksinasi dipastikan tercatat dengan benar agar bisa mencapai target 70 persen vaksinasi menjelang penyelenggaraan WSBK dan MotoGP.
Tinjau kesiapan Sirkuit
Rohmi juga mengunjungi tikungan 10 Sirkuit Mandalika, fasilitas paddock, serta garis start.
Didampingi otoritas sirkuit MGPA dan ITDC, Rohmi mendapatkan penjelasan tentang fasilitas sirkuit dan target penyelesaian pekerjaan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh Faozal menjelaskan, lintasan sirkuit segera rampung bulan ini.