KOMPAS.com - Saat ke Gresik, Jawa Timur pada Juli 2021, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke destinasi wisata Setigi yang ada di di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah.
Saat itu Khofifah mengatakan konsep wisata Setigi adalah out of the box atau tidak umum.
Obyek wisata Setigi terdiri atas Selo berarti batu, Tirto berarti air, dan Giri memiliki arti bukit.
"Konsep wisata Setigi ini out of the box. Di era sekarang, kita memang dituntut berpikir out of the box untuk percepatan pembangunan perekonomian desa, jangan berpikir linier," ujar Khofifah saat itu.
Desa Sekapuk dulu masuk kategori desa tertinggal. Selain itu kesenjangan sosial di desa tersebut sangat tinggi dan rawan konflik.
Namun saat ini Desa Sekapuk yang memmiliki 6.000 warga itu mendeklarasikan sebagai desa miliarder dengan pendapatan asli desa mencapai Rp 3,412 miliar.
Berikut 5 hal tentang Desa Sekapuk yang menarik untuk diketahui:
Nama tersebut berasal dari kata selo yang berarti batu, tirto yang berarti air dan giri yang berarti bukit.
Dengan latar belakang pemandangan bukit batu kapur yang instagramable, wisata Setigi menjadi primadona bagi warga Gresik dan sekitarnya seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan hingga Tuban.
Baca juga: Pemandian Hijaber, Wahana Baru di Wisata Setigi Gresik
Abdul Halim bercerita lokasi lahan Setigi dulunya ada tempat sampah yang ia bersihkan dan rapikan.
"Dulu lahan wisata Setigi hanyalah tempat sampah. Saya coba bersihkan dan rapikan. Bahkan di awal pembangunan Setigi, ada fasilitas warga yang dibakar warga," ujar dia.
Ia mengaku butuh proses yang panjang untuk mengubah wajah desa tempat kelahirannya. Bahkan menurutnya saat ia sudah menjabat sebagai kepala desa, masih ada warga yang belum bisa menerimanya.
"Masih ada sentimen itu wajar," ujar pria yang kini belum genap berusia 40 tahun itu.
Baca juga: Kisah Kades Nyentrik di Gresik Angkat Desa Miskin Jadi Desa Miliarder Pakai Resep Gila