"Ini sebagai bukti bahwa warga Desa Sekapuk mampu bangkit dan sukses seperti sekarang," kata Abdul Halim.
Baca juga: Potret Keunikan Gampong Nusa Aceh Besar hingga Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia
Ketua Bumdes Sekapuk, Asjudi mengatakan dari lima unit usaha yang mereka kelola, pihak desa memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang berprestasi atau dari keluarga tak mampu.
Mereka yang mendapatkan beasiswa berasal dari jenjang SD, SMP hingga SMA termasuk mahasiswa.
Tahu ini pihak Bumdes menargetkan laba bertambah dari Rp 7 miliat menjadi Rp 9,9 miliar. Termasuk juga target PAD dari Rp 2,47 miliar menjadi Rp 3,412 miliar.
Baca juga: Melihat Desa Wisata Kampung Patin di Riau, Tiada Rumah Tanpa Kolam Ikan
Beberapa rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi antara lain, pembangunan hotel apung berbentuk kapal cargo di pesisir pantai Desa Sekapuk.
Serta pembangunan komplek wisata agropolitan hingga pembangunan gedung serbaguna memanfaatkan yang memanfaatkan aset tanah bengkok desa seluas 3 hektare.
"Karena itu kami sedang mencari pinjaman Rp 100 milliar dari perbankan. Kami yakin pasti bisa bayar. Siteplannya sudah ada," terang dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.