Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Rendah di Pandeglang, Ini Penjelasan Pemkab

Kompas.com - 23/09/2021, 07:05 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Rendahnya pemahaman manfaat vaksin

Alasan rendahnya capaian vaksinasi juga disampaikan oleh Dinas Kesehatan Pandeglang.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, salah satu faktor vaksinasi di Pandeglang masih rendah karena masih rendahnya pemahaman masyarakat terkait manfaat vaksin Covid-19.

Jika di daerah lain masyarakat yang mencari lokasi vaksinasi, sementara di Pandeglang, kata dia, masih banyak masyarakat yang harus dikejar petugas supaya mau divaksin.

"Beda dengan kabupaten kota (lain), mereka ngejar-ngejar dan nyari-nyari tempat pelayanan vaksin. Kalau di kita kebalikannya, petugas ngejar-ngejar masyarakat untuk bisa divaksin," kata dia.

Edukasi masyarakat pentingnya vaksinasi

Eni mengatakan, sejumlah upaya ditempuh oleh pemerintah supaya masyarakat Pandeglang mau divaksin.

Satu di antaranya adalah dengan gencar melakukan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi.

Layanan vaksinasi di Pandeglang, juga kata dia, kini sudah jauh lebih mudah diakses lantaran tersedia gratis di 26 puskesmas, 2 rumah sakit dan 11 klinik swasta.

"Kita juga kini melayani vaksinasi di sekolah, tempat wisata, kecamatan, polres, kejaksaan, polsek, kodim, Yonif 320, koramil, kantor desa hingga door to door ke rumah-rumah," kata dia.

Dengan upaya tersebut, Dinkes menargetkan puskesmas dan polsek di Pandeglang bisa melakukan vaksinasi minimal 150 orang perhari dalam tiga bulan ke depan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa sampai 20 persen," kata dia.

Berdasarkan data Dinkes Pandeglang, baru 179.823 warga Pandeglang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 18,1 persen dari sasaran target 982.497 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com