Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu Ida Bagus Putu Gugur Ditembak KKB di Papua, Sempat Bawa Ribuan Masker untuk Dibagikan

Kompas.com - 23/09/2021, 06:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kenangan tersendiri dengan mendiang Pratu Inf Ida Bagus Putu yang gugur saat tugas di Papua.

Pasalnya Ida Bagus sempat bertugas menjadi salah satu bagian tim penanggulangan Covid-19 di BPBD DIY.

Kala itu, Ida Bagus tergabung dalam tim dekontaminasi zona khusus dan zona kasus selama kurang lebih satu bulan. 

Baca juga: Kisah Pratu Ida Bagus, Gugur Ditembak KKB Saat Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Jenazah Dievakuasi dengan Helikopter

Komandan TRC BPBD DIY Pristiawan Wahyu Buntoro atau akrab disapa Pris menceritakan Ida Bagus bertugas di tim dekontaminasi BPBD DIY pada kurun waktu bulan Juni dan bulan Oktober 2020.

Pada saat itu ada beberapa anggota TNI yang ditugaskan membantu BPBD DIY dalam menanggulangi pandemi Covid-19 salah satunya adalah Ida Bagus. Setiap timnya bertugas selama dua minggu.

Pris menjelaskan peran tim dekontaminasi khusus adalah untuk melakukan dekontaminasi dimana di dalamnya terdapat pasien Covid-19, Ida Bagus bertugas dengan bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19.

Lalu tugas dekontaminasi zona adalah tim yang melakukan dekontaminasi di fasilitas-fasilitas kesehatan lagi-lagi pada tim ini Ida Bagus juga ikut berperan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Tak hanya bertugas di tim dekontaminasi, Pris mengungkapkan sebelum berangkat bertugas ke Papua pada bulan Oktober Ida Bagus juga sempat membantu tim pemakaman jenazah Covid-19.

“Saat ikut di tim terakhir itu juga ikut memakamkan juga. Jadi ada tim dari TNI yang diperbantukan selama dua minggu. Tim itu setiap dua minggu sekali ganti, Ida Bagus sempat bertugas pada bulan Juni lalu pada Oktober kembali lagi bertugas,” kata Pris saat ditemui di Makoi BPBD DIY, Rabu (22/9/2021).

Ida Bagus dikenal sebagai sosok yang bersemangat saat bertugas dengan TRC BPBD DIY.

"Sedang semangat-semangatnya saat tugas di sini dan sempat menginap di sini juga (BPBD DIY)," kata dia.

Baca juga: Pratu Ida Bagus Gugur Ditembak Saat Amankan Pendaratan Heli untuk Angkut Jenazah Nakes

Pada penugasan bulan Oktober 2020 Ida Bagus sempat berpamitan kepada seluruh personel BPBD DIY. Sebelum berangkat tugas ke Papua Ida Bagus sempat makan bersama tim TRC BPBD DIY.

TRC BPBD DIY sempat menitipkan ribuan masker untuk dibagikan ke masyarakat saat bertugas di Papua, dengan tujuan warga dapat terhindar dari paparan Covid-19.

“Kaget banget karena kan kami masih sering komunikasi juga kita sering lah komunikasi. Waktu itu sebelum berangkat kami menitip masker untuk dibagikan di tempat tugasnya sana, kita ikut sedih,” kata dia.

Pratu Ida Bagus Putu, seorang anggota TNI, gugur saat pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriela Maelani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com