Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Nasi Boranan yang Sah Jadi Milik Kabupaten Lamongan

Kompas.com - 23/09/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nasi boranan dan soto lamongan telah ditetapkan milik Pemkab Lamongan, Jawa Timur oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Soto lamongan sudah dikenal banyak orang dan banyak ditemukan di luar daerah Lamongan. Namun berbeda dengan nasi boranan.

Nasi khas Lamongan tersebut hanya ditemukan di kabupaten yang dijuluki sebagai Kota Soto. Jumlah penjual nasi boranan sangat banyak dan mereka kerap menjajakan dagangan d sepanjang jalan kota di Kabupatan Lamongan.

Baca juga: Pemkab Lamongan Akhirnya Kantongi Hak Paten Soto Lamongan dan Nasi Boranan

Lalu seperti apakah nasi boranan?

Nasi boranan sering dijumpai saat pagi hari dan dijadikan sarapan. Namun tak sedikit penjual nasi boranan yang menjajakan makanan tersebut pada malam hari.

Kata boran berasal dari tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu yang digendong dengan selendang di punggung sang penjual.

Pada masa lalu, boran digunakan oleh perempuan untuk mengirim bekal ke sawah atau untuk membawa barang.

Karena itu kuliner yang dijual dikenal dengan nasi boranan atau sego boranan.

Baca juga: 6 Kuliner Khas Lamongan Selain Soto, Ada Wingko Babat dan Sego Boranan

Sajian nasi boranan khas Kabupaten Lamongan.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Sajian nasi boranan khas Kabupaten Lamongan.
Seporsi nasi boranan terdiri dari nasi, bumbu, rempeyek, dan berbagai jenis lauk pauk yang bisa dipilih oleh pembeli.

Lauk yang disediakan seperti daging ayam, jeroan, sate uritan (bakal calon telur ayam), ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili yang harganya lebih mahal dibandingkan lauk lain.

Sementara bumbu yang ditambahkan dalam seporsi nasi boranan terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan.

Yang membuat nasi boranan berbeda adalah adanya tambahan empuk, pletuk, dan ikan sili.

Empuk terbuat dari tepung terigu yang dibumbui lalu digoreng. Sedangkan pletuk adalah nasi yang dikeringkan atau kacang yang dibumbui lau digoreng. Nama pletuk diambil dari bunyi saat makanan itu dikunyah.

Baca juga: Nadiem Makarim Suka Makan Soto Lamongan

Nah ikan sili adalah salah satu lauk musiman yang harganya cukup mahal. Ikan sili dulu dikenal sebagai ikan hias dan harganya lebih mahal dibandingkan daging ayam. Bentuknya panjang seperti belut dan durinya hanya ada di bagian tengah.

Selain itu juga ditambahkan urapan sayur segar yang diberi urapan parutan kelapa plus sambal. Baru kemudian dilumuri oleh bumbu kuah khas yang memberikan rasa pedas.

Bahan bumbu kuah adalah lengkuas, jahe, terasi, jeruk purut, cabe rawit yang direbus, beras mentah yang direndam sebagai pengental, parutan kelapa, bawang merah, bawang putih, merica, gula, serta garam.

Baca juga: Toleransi di Sepiring Sate Kerbau di Kota Kudus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com