Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik di Bangka Belitung, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 22/09/2021, 20:33 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di daerah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, terkena pemadaman listrik bergilir.

Warga mengeluh, lantaran permukiman mereka terkena jatah mati lampu saat menjelang magrib.

"Mati lampu lagi. Ini yang kedua kalinya, kebetulan kali ini sedang mau magrib," kata Johan, warga Gang Salma, Jalan Fatmawati Dalam, Pangkalpinang, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Agar Warga Tertarik Ikut Vaksinasi, Universitas Bangka Belitung Sediakan Beras 5 Kg hingga Doorprize Motor

Kondisi mati lampu juga dikeluhkan warga lainnya yang kebetulan membuka usaha kolam ikan di belakang rumahnya.

Sehari-hari, pasokan listrik diperlukan untuk menghidupkan pompa udara di kolam tersebut.

Selain di kawasan Fatmawati Dalam, pemadaman juga terjadi di daerah Bukit Baru Pangkalpinang dan Balun Ijuk, Bangka.

Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Babel Tri Putra Septa mengatakan, saat ini, beberapa daerah di Pulau Bangka dan sekitarnya sedang dilakukan manajemen beban, akibat gangguan di salah satu unit pembangkit di Kompleks Pembangkitan Air Anyir. 

"Saat ini, petugas sedang berupaya maksimal untuk memperbaiki gangguan tersebut. Kami kerahkan 198 petugas dan mendatangkan tim ahli untuk mempercepat pemulihan gangguan,” ujar Tri.

Baca juga: Dihantam Pandemi dan PPKM Level 4, Penerimaan Pajak di Bangka Justru Melesat

Diperkirakan, kondisi ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Penormalan akan dilakukan secara bertahap, dan diharapkan pada Sabtu mendatang, sistem dapat kembali normal. 

"Kami percepat pemulihan gangguan sistem pembangkitan di Pulau Bangka dengan mengerahkan petugas yang bekerja selama 24 jam," ujar Tri.

Tri memastikan, perbaikan sistem selalu diberitahukan sejak awal melalui aplikasi PLN Mobile dan kanal media sosial PLN Bangka Belitung.

Masyarakat diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan mengakses informasi dari media dan akun resmi milik PLN.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, mohon dukungan doanya agar proses penormalan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan petugas selalu diberikan keselamatan," kata Tri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com