SEMARANG, KOMPAS.com - Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Sebanyak 25 siswa dan 3 guru di MTs tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar aktivitas Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di MTs Desa Rengging untuk dihentikan sama seperti penanganan kasus di Purbalingga.
"Mts sudah ditangani, saya minta semua perlakuannya sama seperti yang di Purbalingga itu ada (sekolah) di tutup," jelas Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Klaster PTM di Jepara, 25 Siswa dan 3 Guru MTs Terpapar Covid-19
Ganjar juga meminta siswa dan guru yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat.
"Mereka isolasi terpusat untuk bisa dikelola sehingga semua bisa terkendali dan kabupatennya ngurus," ucapnya.
Berkaca dari kasus di Jepara dan Purbalingga, Ganjar mengingatkan agar semua daerah untuk lebih berhati-hati.
Untuk itu, sekolah yang hendak melaksanakan PTM diwajibkan untuk melapor.
"Itu sekarang kita minta untuk mereka jauh lebih berhati-hati dan saya minta seluruh sekolah yang mau PTM wajib hukumnya untuk melapor pada kita, wajib hukumnya, kalau tidak nanti tidak terkontrol," tegasnya.
Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19
Ganjar mencontohkan kasus di Purbalingga yang diketahui ada sejumlah sekolah menggelar PTM tanpa izin.
Dia pun memerintahkan agar sekolah tersebut untuk ditutup agar penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
"Umpama di Purbalingga saya telepon bupatinya, itu tidak izin pak. Jadi saya minta tutup saja segera, langsung tracing, dan langkahnya bagus kayak di Purbalingga itu diambil langsung isolasinya terpusat," ujarnya.