Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Padang yang Menolak Divaksin Tak Akan Mendapat Satu Pun Bantuan Pemerintah

Kompas.com - 22/09/2021, 19:26 WIB
Rahmadhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, mewajibkan penerima bantuan untuk divaksin Covid-19.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di Kota Padang.

Baca juga: Prediksi Kadis Kesehatan Keliru, Padang Masih PPKM Level 4, Butuh 14.000 Vaksinasi agar Keluar

"Setidaknya ada 9.000 kepala keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BST (Bantuan Sosial Tunai), dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jika satu keluarga ada dua orang saja, maka yang tervaksin sudah 18.000 orang," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, kepada sejumlah wartawan, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Setelah 12 Tahun, Sumbar Kembali Punya Terminal Bus di Padang

Jika penerima tidak mau divaksin, maka bantuan akan ditahan.

Untuk itu Wali Kota Padang mengeluarkan surat edaran yang isinya mewajibkan penerima bantuan untuk divaksin.

"Itu peraturan presiden loh, bukan hanya peraturan dari wali kota Padang saja," kata dia.

Pemkot Padang menargetkan 52.000 warga divaksin dalam sepekan ini.

Target vaksinasi di Kota Padang secara keseluruhan berjumlah 700.000 orang lebih.

Salah satu penyebab Kota Padang belum keluar dari PPKM Level 4 adalah capaian vaksinasi.

Rata-rata capaian vaksinasi agar keluar dari PPKM Level 4 adalah 37 persen. Sedangkan capaian di Kota Padang baru 35 persen.

"Bisa saja nanti capaian vaksinasi itu berubah-ubah. Makanya kami menargetkan 40 persen agar bisa aman. Saat ini jumlah yang sudah divaksin sudah sebanyak 255.000 orang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Padang menyasar vaksinasi untuk pelajar demi mencapai target vaksinasi. Sasarannya pelajar berjumlah 48.000 orang.

Saat ini 29.000 pelajar yang sudah mengikuti vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com