Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Korsleting Saat Isi Daya Listrik Ponsel, 10 Rumah Semi Permanen di Bandung Terbakar

Kompas.com - 22/09/2021, 18:03 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk, sebanyak 10 rumah hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Diduga, titik api muncul dari dari korsleting listrik saat mengisi daya listrik ponsel.

Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung John Erwin Indradi mengatakan, bahwa kebakaran ini terjadi pada Rabu (22/9/2021) siang di Jalan Lebak II Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Baca juga: 80 Ular Mati Terpanggang, Ini Kronologi Kebakaran Rumah Kolektor Reptil, Satpam Sempat Bunyikan Kentongan

Petugas saat itu mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 09.55 WIB.

"Kebakarannya terjadi di kawasan padat penduduk," kata Jhon, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan keterangan warga, api berasal dari salah satu rumah yang tengah mengisi daya listrik ponselnya.

Baca juga: Terperangkap dalam Kebakaran, Bocah 5 Tahun di Toraja Utara Tewas

"Sedang men-charger handphone di lantai 2 diduga terjadi korsleting arus pendek yang kemudian membakar ke area lainnya," kata Jhon.

Saat kebakaran terjadi, warga yang melihat peristiwa itu bahu-membahu berupaya melakukan penanganan awal dengan alat seadanya.

 

Namun, api semakin membesar dan warga akhirnya melaporkannya ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

Sebanyak 11 unit diterjunkan Diskar PB kota Bandung ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Petugas lalu melakukan penyekatan di beberapa lokasi agar api tak menyebar ke rumah lainnya.

Setelah dua jam penanganan akhirnya api berhasil dijinakan dan dipadamkan. Namun api telah melahap rumah semi permanen di sekitarnya.

"Yang terbakar 10 rumah tinggal semi permanen," ucapnya.

Adapun dari peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Pihaknya mengimbau kepada warga di sekitar padat penduduk agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR) sebagai upaya awal bila terjadi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com