KOMPAS.com - S (36), warga Kelurahan Semoyang, Lombok Tengah, NTB diamankan polisi karena mencuri motor Scoppy warna merah putih dengan nomor polisi DR 5676 TS.
Ia ditangkap karena motor hasil curiannya mogok di tengah jalan.
Kasus tersebut terjadi pada Minggu (1/8/2021). Saat itu pemilik motor yang bernama Sonim memarkir motornya di samping warung nasi di Kelurahan Leneng.
Tak lama kemudian S dan rekannya datang mengambil motor milik Sonim.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama mengatakan aksi S dan rekannya diketahui pemilik warung yang langsung meneriaki maling kepada dua pelaku.
"Setelah itu tidak lama pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban yang diparkir di samping warung ke arah timur, saat pelaku mengambil sepeda motor milik korban yang dilihat oleh pemilik warung nasi dan spontan berteriak maling," kata Redho.
Namun baru berjalan sekitar 100 meter, motor hasil curian yang mereka bawa mogok. Dua pelaku itu pun memilih meninggalkan motor dan langsung kabur.
Baca juga: Jual Motor Curian di Facebook, Pemuda 30 Tahun Dibekuk Polisi
Tak lama kemudian salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan polisi.
S dan motor hasil curiannya kemudian dibawa ke Polsek Praya. Sementara satu pelaku lainnya melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan awal, S mengaku telah melakukan pencurian di beberapa lokasi di wilayah Praya.
Polisi terpaksa menembak kaki S saat berusaha kabur pada Rabu (22/9/2021). Saat itu S diminta untuk menunjukkan salah satu TKP tempat ia mencuri.
Baca juga: Curiga Banyak Motor Keluar Masuk, Ternyata Tempat Transaksi Motor Curian, 1 Tahun 40 Unit Terjual
"Saat pelaku menunjukan salah satu TKP, pelaku berusaha untuk melarikan diri, kemudian tim melakukan tindakan tegas dan terukur (kaki ditembak)," kata Iptu Redho.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP, dengan hukuman maksimal 7 tahun.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.