MENTOK, KOMPAS.com - Seorang awak kapal feri (roro) KMP Jembatan Musi 1 bernama Jatmiko (35) hilang dan diduga tenggelam pada Senin (20/9/2021).
Jatmiko menghilang setelah sekoci yang ditumpanginya terbalik akibat dihantam gelombang di perairan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Upaya pencarian telah berlangsung selama tiga hari.
Namun, korban belum juga ditemukan.
Baca juga: 3 Penumpang Mobil yang Tenggelam di Sungai Konaweha Ditemukan Meninggal
Tim pencari dan penyelamat (SAR) yang dikerahkan ke lokasi kejadian terkendala cuaca buruk.
"Untuk pencarian hari ini kita fokuskan di sekitar lokasi ditemukannya barang-barang milik korban dan menyebar mengikuti arus laut, dan arah angin," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Tim SAR gabungan juga melakukan broadcast terhadap kapal yang melintas dan berkoordinasi dengan para nelayan setempat untuk membantu pencarian korban.
"Sebelumnya, pada tanggal 21 September 2021, tim berhasil menemukan barang-barang milik Jatmiko berupa sandal jepit dan logistik yang mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Fazzli.
Baca juga: 7 Orang Ditemukan, Pencarian Korban Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Cilacap Dihentikan
Kejadian ini bermula saat lima awak KMP Jembatan Musi 1 menuju daratan di Pelabuhan Tanjung Kalian, menggunakan sekoci.
Mereka hendak berbelanja kebutuhan logistik untuk kapal.
Dalam perjalanan, sekoci terbalik dihantam gelombang laut.
Kelima orang ABK yang tenggelam yakni Rifki, Faki, Sumardi, Yogi dan Jatmiko.
Lokasi kejadian pada koordinat 02°5’16.13"S 105°7’56.01"E.
Sebanyak 4 orang ABK berhasil diselamatkan kapal nelayan, sedangkan 1 orang korban yakni Jatmiko belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.