Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi di 4 Daerah Penyelenggara PON XX Papua Belum Penuhi Target

Kompas.com - 22/09/2021, 12:20 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Meski belum resmi dibuka, cabang olahraga (cabor) yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, sudah mulai berjalan sejak Rabu (22/9/2021).

Namun, capaian vaksinasi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika, sebagai empat klaster penyelenggara PON, belum memenuhi target sebesar 70 persen.

Hinga Selasa (21/9/2021), capaian vaksinasi di Kota Jayapura mencapai 60,3 persen, Kabupaten Jayapura, 54,5 persen, Merauke 63,5 persen, dan Mimika 57,8 persen.

Merespons hal tersebut, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengaku, tetap optimistis pada akhir September 2020, capaian vaksinasi di seluruh klaster PON akan mencapai 70 persen.

Baca juga: Kisah Pratu Ida Bagus, Gugur Ditembak KKB Saat Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Jenazah Dievakuasi dengan Helikopter

"Kami percaya, minggu ini semua bisa 65 persen, lalu akhir bulan sudah tembus 70 persen," ujar Fakhiri, di Jayapura, Rabu.

Fakhiri menuturkan, khusus untuk Kabupaten Jayapura, sempat terjadi kesalahan pada pemasukan data vaksinasi sehingga angkanya cukup tertinggal dari kabupaten lainnya.

Menurut dia, selama ini tim vaksinasi yang turun ke Kabupaten Jayapura, memasukan data vaksinasi ke Kota Jayapura sehingga capaian di wilayah tersebut tergolong stagnan.

"Sebenarnya Kabupaten Jayapura sudah bisa 60 persen karena kemarin ada salah input data, jadi ada data yang diambil dari Biddokes, Kodam dari kabupaten itu dikasih masuk ke dalam datanya Kota Jayapura, kan kami lakukan gebyar vaksin ke mana-mana. Saya sudah minta kalau itu data Sentani masukan ke Sentani supaya bisa sama-sama naik," kata dia.

Kemudian, tim dari Polda Papua akan menggenjot vaksinasi di beberapa distrik di Kabupaten Jayapura, yang letaknya cukup dekat dengan venue PON.

"Nanti tim dari Biddokes ini kami akan geser ke Depapre, Nimbokrang, Genyem, itu distrik-distrik yang paling dekat ke venue. Kalau kampung-kampung yang ada di Danau Sentani kami serahkan ke Polres," tutur Fakhiri.

 

Selain itu, di sebagian besar venue PON juga akan didirikan gerai vaksin bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan PON namun belum divaksin.

Langkah tersebut diyakini bisa mendorong capaian vaksinasi lebih tinggi lagi.

"Dalam pelaksanaan PON kami akan membentuk gerai vaksin di venue PON, dari Mabes Polri akan memperkuat kami dengan tim dokter dan nakes, sehingga masyarakat yang mau nonton tapi belum vaksin dia bisa vaksin dulu," kata Fakhiri.

Baca juga: Cabor Eksebisi PON XX Papua Dimulai, Panggung Pertandingan E-Sport Tuai Pujian

Pelaksanaan PON XX 2021 direncanakan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

Akan ada 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksebisi yang dipertandingkan dalam PON XX.

Pada Selasa (21/9/2021), e-sport yang masuk dalam salah satu cabor eksebisi, telah memulai pertandingan di venue Hoki Indor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Lalu pada Selasa (22/9/2021), cabor softball telah memulai laga perdananya di Venue Softball Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com