Ima Humairo dari Respek Peduli Lebak, sekaligus pendamping keluarga Pak Tanto mengatakan, uang bantuan pembaca Kompas.com tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah keperluan, terdiri dari pendidikan, modal usaha dan biaya berobat.
"17 juta untuk pendidikan anak-anak Pak Tanto yang masih bersekolah, termasuk anak Pak Tanto yang putus sekolah Insya Allah akan kita masukan ke paket B dan C, dua juta untuk tambahan usaha dan dua juta lagi untuk biaya kesehatan," jelas Ima.
Bantuan pendidikan sendiri, kata Ima, akan disalurkan bertahap sesuai kebutuhan masing-masing anak Pak Tanto yang kini tengah menempuh pendidikan di SMK dan SD.
"Dana ini amanah dari pemirsa pembaca Kompas.com, Insya Allah saya memegang amanah ini dengan baik, akan mendampingi anak-anak dalam pendidikan hingga mencapai titik yang diharapkan," kata Ima.
Baca juga: Bu, Apakah Seragam Bekas Anak Ibu Bisa Dipakai untuk Anak Saya Sekolah?
Sebelumnya, Tanto diketahui keliling kampung untuk mencari seragam bekas.
Tanto bahkan sempat mengetuk pintu sejumlah rumah warga untuk menanyakan apakah ada seragam bekas yang bisa dia beli murah, syukur-syukur dikasih gratis.
Anak lelakinya, Bagas Panca Wijaya (16) hendak masuk kelas 1 di SMKN 1 Bayah. Hari pertama sekolah Bagas bahkan masih pakai seragam SMP karena tidak punya baju putih abu.
Sementara dua anak lainnya Teti Nurhayati (9) dan Putri Nurhayati (9) keduanya masing-masing kelas 3 dan 1 SD, juga mengalami nasib serupa, tidak ada seragam.
Teti memang punya seragam yang dibelinya saat kelas satu dulu, tapi sudah lusuh dan kekecilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.