Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditagih Biaya Perawatan Covid-19, Keluarga Pasien Mengadu ke DPRD Kabupaten Semarang

Kompas.com - 22/09/2021, 09:17 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Karena ditarik biaya saat keluarganya menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Ambarawa, Fauzi Tulus Rahmadi mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang.

Fauzi mengatakan pada Juli 2021, ibu dan kakaknya Sri Muljati (66) dan Djoko Purwo Prasetyo (40) didiagnosa positif Covid-19.

"Saat itu seluruh rumah sakit penuh, yang bisa menerima pasien di RSBK Ambarawa," jelasnya, Selasa (21/9/2021).

Setelah menjalani perawatan, keduanya meninggal dunia.

"Ibu usianya sudah sepuh dan kakak ada penyakit bawaan," ungkap Fauzi.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melahirkan Bayi Laki-laki Saat Dirawat di RS Lapangan Surabaya

Saat itu dia dibebankan total biaya Rp 26.155.525, dengan rincian untuk Djoko biaya perawatan Rp 12.054.000 dan pemulasaran Rp 3.500.000.

Sementara Sri untuk biaya perawatan Rp 7.101.525 dan pulasara Rp 3.500.000.

“Kami diberi penjelasan, biaya yang telah dikeluarkan tersebut akan dikembalikan jika klaim dari pemerintah sudah turun,” jelasnya.

Fauzi menambahkan pihak admin rumah sakit akan membantu mendaftarkan klaim ke Kemenkes dengan meminta beberapa kelengkapan persyaratan seperti KTP dan lain- lain.

"Setelah satu bulan saya tanya ke rumah sakit, disampaikan prosesnya sudah berjalan dan persyaratannya memang harus melalui tahapan verifikasi," papar dia.

Baca juga: Isolasi Apung Umsini Ditutup, Wali Kota Makassar: Pasien Semua Sembuh

Namun sampai saat ini, dia menyampaikan belum ada kejelasan mengenai klaim tersebut.

"Kami berharap bisa segera cair dan bisa segera dikembalikan," harap Fauzi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com