PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebanyak 151 siswa di dua SMP Negeri Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, terpapar Covid-19, Selasa (21/9/2021).
Temuan ini dinilai sangat mengejutkan. Pasalnya, dalam pekan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berencana untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas untuk jenjang SD dan SMP.
Baca juga: 61 Siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga Terpapar Covid-19
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi akhirnya menghentikan semua proses persiapan PTM yang telah berjalan selama beberapa pekan.
“Untuk sementara waktu proses persiapan PTM di Kabupaten Purbalingga diberhentikan sampai ada evaluasi lebih lanjut,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Dyah mengungkapkan, pemerintah akan membuat standard operating procedure (SOP) untuk PTM yang akan datang.
Sejauh ini, hampir semua sekolah yang mengajukan diri untuk uji coba PTM telah menggelar rapid test antigen massal untuk siswanya.
“Di SMPN 4 Mrebet ini juga menggelar rapid test antigen untuk uji coba PTM,” ujar Dyah.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga terkonfirmasi positif Covid-19. Para siswa tersebut terpaksa menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah mulai Selasa (21/9/2021).
Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19
Di hari yang sama, sebanyak 61 siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga juga dinyatakan positif Covid-19.
Langkah penanggulangan masih dipersiapkan, termasuk untuk skenario isolasi terpusat di sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.