SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah, tidak ada pelamar.
Tahun depan, formasi yang kosong tersebut akan kembali diajukan untuk pengisian.
Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengungkapkan kekosongan pelamar 21 formasi tersebut dikarenakan berbagai sebab.
"Ya memang intinya tidak ada pelamar. Mungkin karena tidak sesuai klasifikasi, yang sesuai mendaftar di tempat lain, banyak sebab," ujar Wuri kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Formasi CPNS dan PPPK 2021 untuk Dokter Spesialis di Blora Sepi Peminat
Wuri menegaskan, untuk formasi-formasi yang kosong pelamar tersebut akan diusahakan untuk diajukan pada pelaksanaan tes CPNS tahun depan.
"Kalau formasi dibuka, itu berarti memang kita membutuhkan tenaganya. Tapi kalau memang tidak ada pendaftar, ya kita coba lagi tahun depan," paparnya.
Formasi yang tidak ada pelamar tersebut adalah Ahli Pertama Instruktur (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja), Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa), Terampil-Penyehatan Lingkungan (DPUPR), Terampil-Teknisi Elektromedis (Dinkes).
Selanjutnya, Terampil-Arsipasir untuk Dinas Pangan, DP3A, BKD, Bappeda, Dinas Kependukkan dan Catatan Sipil, Dinkes, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Satpol PP, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Kemudian, Ahli Pertama-Epidemolog Kesehatan di Puskesmas Cebongan, Kalicacing, Mangunsari, Sidorejo Lor, dan Tegalrejo.
Selain itu Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan.
Baca juga: Seleksi CPNS Pemprov Jatim, Sejumlah Formasi Dokter Spesialis di Luar Surabaya Sepi Peminat
Disinggung mengenai pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS, Wuri mengungkapkan berjalan lancar tidak ada masalah.
"Tidak ada gangguan internet, semua berjalan baik. Untuk peserta dari pantauan juga semua dalam kondisi sehat," kata Wuri.
Dia mengungkapkan, panitia sudah menyiapkan langkah jika terjadi gangguan, salah satunya gangguan jaringan internet.
"Kita melayani para peserta seleksi agar nyaman dalam melaksanakan ujian SKD CPNS, harapannya dengan kenyamanan tersebut mereka bisa mengerjakan soal dengan baik sehingga menghasilkan aparatur yang berkualitas," tegas Wuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.