Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga yang Positif Covid-19 Diisolasi Terpusat, Ini Alasan Dinkes

Kompas.com - 21/09/2021, 21:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah, 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet yang tertular Covid-19 menjalani isolasi terpusat.

Isolasi terpusat dilakukan di gedung sekolah mulai Selasa (21/9/2021).

“Opsinya hanya isolasi terpusat, tidak ada isoman, 90 kalau dibuat pohon faktor jadi ledakan klaster, kami tidak mau ambil risiko itu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono, Selasa.

Mereka bakal menjalani isolasi terpusat selama 13 hari.

Hanung mengatakan, nantinya para siswa akan dites usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan paparan virus.

Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19

Dari hasil PCR tersebut, Satgas Covid-19 bakal melakukan tracing kontak erat hingga ke lingkungan keluarga siswa.

Sebelumnya, para siswa itu diketahui positif Covid-19 usai menjalani rapid test antigen massal oleh Puskesmas Kecamatan Mrebet, Senin (20/9/2021).

“Hampir semua pasien tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan. Kami menyiagakan tenaga medis lengkap dengan fasilitasnya agar seluruh siswa dapat terpantau,” ucap Hanung.

Supaya tidak muncul penolakan soal isolasi terpusat ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga sedang melakukan sosialisasi kepada wali murid.

Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Jalani Isolasi Terpusat di Gedung Sekolah

Mengenai kasus ini, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penggalian informasi.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga akan meminta klarifikasi dari Kepala SMPN 4 Mrebet Purbalingga mengenai awal mula terjadinya penyebaran Covid-19 ini.

Baca juga: 61 Siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga Terpapar Covid-19

“Pembelajaran tatap muka (PTM) kan sebenarnya juga belum berjalan, apa itu kucing-kucingan atau bagaimana ini yang masih akan kami cari tahu dari kepala sekolahnya,” ungkapnya, Senin (20/9/2021) malam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com