KOMPAS.com - Sebanyak 80 ular piton milik Satria Puji Wijayanto, pecinta kolektor reptil mati terpanggang saat rumah Satria terbakar pada Selasa (19/9/2021) dini hari.
Rumah kolektor reptil yang terbakar berada di Jalan Taman Indah VI, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Satria bercerita ular-ular tersebut adalah koleksinya sejak 6 tahun terakhir. Saat kebakaran terjadi, hanya 4 ekor yang selamat.
"Ada 80 ekor yang tidak bisa diselamatkan, hanya 4 ekor yang selamat. Sebagian ular piton yang tidak berhasil diselamatkan jenis Ball Pyton," kata Satria, saat dikonfirmasi Selasa sore.
Baca juga: Rugi Rp 1 Milar Gara-gara 80 Ular Piton Mati Terbakar, Satria Masih Semangat Mengoleksi
Satria berkata saat kebakaran terjadi ia menyelamatkan istri dan seorang anaknya.
Sedangkan sebagian besar koleksi reptil berada di lantai dasar rumahnya dan sebagian ada di lantai 2.
"Syukur saya masih bisa menyelamatkan anak dan istri saya," terang Satria.
Baca juga: Cara Unik Viet Cong Jebak Pasukan AS, Pakai Bambu sampai Ular
Menurut dia, 80 ekor ular yang terbakar di rumahnya adalah jenis ball pyhton dan born snake. Ia menyebut kerugian yang ia alami lebih dari Rp 1 miliar.
"Kalau kerugian hitungan saya lebih dari Rp 1 milliar," kata Satria.
Setelah puluhan koleksi ularnya mati terpanggang, Satria mengaku masih semangat untuk mengoleksi ular.
"Harus tetap semangat," kata dia.
Baca juga: Heboh Ular Piton Muncul di Jalan Raya di Ambon, Pengguna Jalan Ketakutan
Sementara itu berdasarkan keterangan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, kebakaran di rumah Satria diduga berasal dari hubungan arus pendek arus listrik dari kipas angin di lantai bawah.
Karena lokasi kebakaran berada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, pemadaman dilakukan oleh tim pemadam kebakaran Kota Surabaya.
Ada sekitar 17 unit mobil pemadam untuk memadamkan api di rumah Satria Puji dibantu lima unit mobil tangki air milik Pemkab Sidorjo.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.