Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Diri, WN Kanada di Bali Tinggalkan Surat Wasiat untuk Kekasih, Ini Isinya

Kompas.com - 21/09/2021, 17:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LB, warga negara asing (WNA) asal Kanada ditemukan tewas dengan luka sayat di tangan kanan dan kiri pada Senin (20/9/20201) sekitar pukul 09.00 Wita.

Sebelum bunuh diri, LB menulis surat wasiat untuk kekasihnya, SA. Surat tersebut di temukan polisi di tempat kejadian perkara.

Surat tersebut berisi cerita LB yang menghadapi masalah kesehatan dan mengaku tak bisa hidup normal lagi.

Ia memiliki riwayat operasi saraf kejepit dan tak sanggup menahan sakit setelah dioperasi.

Selain menulis surat untuk sang kekasih, LB juga menulis surat untuk saudara perempuannya yang juga tinggal di Bali.

Baca juga: Tinggalkan Surat untuk Kekasih, WN Kanada di Bali Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Ditemukan oleh kekasih

LB diketahui menyewa rumah milik warga di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali sejak tahun 2014.

Warga negara Kanada tersebut ditemukan pertama kali oleh SA, kekasihnya.

Saat datang ke rumah yang disewa oleh LB, SA menemukan kekasihnya sudah tak sadarkan diri di kamar mandi dalam keadaan terluka.

Ia kemudian menghubung seorang dokter yang kemudian datang untuk memeriksa LB.

Baca juga: Diduga Depresi gara-gara Ibunya Meninggal, Kakak Tusuk Adik hingga Tewas, lalu Coba Bunuh Diri

Sang dokter kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pelabuhan Padangbai. Polisi yang datang ke lokasi menemukan LB dalam kondisi tewas.

Ia menghembuskan napas terakhir diduga karena bunuh diri. Dari olah TKP, polisi menemukan beberapa luka sayatan di tangan dan di kaki kirinya.

"Korban juga diduga memiliki riwayat operasi saraf kejepit sehingga tidak sanggup menahan rasa sakit pasca operasi," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Made Suadnyana, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Di lokasi yang sama, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa pisau cutter, dua buah gelas, obat melatonin losenges, sampel darah, celana pendek, botol sabun cair, dan surat wasiat.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Terikat Tali dan Pemberat Besi, Polisi: Kesimpulannya Meninggal Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com